Suksesi di Islamic Centre Bekasi : Paray Said Digantikan Abid Marzuki

- 9 Februari 2022, 19:21 WIB
Abid Marzuki (atas) yang akan menggantikan Paray Said (bawah)
Abid Marzuki (atas) yang akan menggantikan Paray Said (bawah) /Nur Aliem Halvaima/Kolase foto : dok Islamic Centre / PosJakut

POSJAKUT - Suksesi atau penggantian pengurus di Islamic Centre Kota Bekasi sebentar lagi akan terjadi. Paray Said akan digantikan Abid Marzuki.

Sinyal akan adanya penggantian di lingkungan Islamic Centre ini, sudah disampaikan oleh Drs. H. Paray Said MM. MBA.

Mantan anggota dewan ini, menyatakan akan segera mengakhiri masa kepemimpinannya sebagai Ketua Pengurus Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie.

Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Dukung Penuh KPK Tuntaskan Kasus Hukum Walikota Bekasi, Ini Pernyataan Resminya!

“Selama 28 tahun perjalanan pengabdian saya di Islamic Centre, dalam waktu dekat akan berakhir,” kata Paray Said pada kultum Zuhur di Masjid Nurul Islam Islamic Centre, Rabu 9 Februari 2022.

Paray akan digantikan oleh DR. KH. Abid Marzuki, M.Ed yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus.

Baca Juga: IRONI! Ketua DPRD Kota Bekasi Dukung KPK Tuntaskan Kasus Walikota Bekasi Nonaktif Rahmat Effendi, Ternyata...

Abid adalah keponakan KH Noer Alie. Kiai kharismatik KH Noer Alie sendiri dikenal sebagai penggagas dan pendiri Islamic Centre yang juga pendiri perguruan Attaqwa, Ujungharapan, Bekasi.

Selama pengabdian panjangnya di Islamic Cenre, Paray telah melakukan berbagai tugas kepengurusan.

Baca Juga: Ayah Edy: 'Didiklah Anakmu Sesuai Zamannya', 75 Ortu Ikuti Webinar Parenting KB TKIT REJIS Kota Bekasi

Namun Rabu 9 Februari 2022
siang, ia menyatakan meminta maaf kepada seluruh jamaah Islamic Centre.

“Sebagai manusia pasti banyak kesalahan dan kekeliruan, khususnya selama saya menjabat ketua di sini,” katanya.

Baca Juga: 2 Lurah di Kota Bekasi Diperiksa KPK, Akui Ada Pemotongan Anggaran Tunjangan Kelurahan: Itu Perintah Walikota!

“Saya mengakui ada kegagalan saya dalam memimpin. Misalnya dalam pembangunan masjid, sampai 4 kali dilakukan pergantian ketua panitianya, tapi progres pembangunannya masih saja seperti kita saksikan saat ini,” katanya.

Penyebabnya tidak lain karena tidak adanya dana, dan tentu tidak kreatifnya panitia melakukan fund rising untuk masjid.

Baca Juga: WASPADA! 20 Siswa 8 Guru Terpapar Covid-19 di Kota Bekasi, Plt Walikota Tri Adhianto: Stop PTM, Ganti PJJ!

Karena itu sebagai ketua pengurus, ini diakuinya sebagai sebuah kegagalan.

Ihwal pergantian kepengurusan, Dewan Pembina Yayasan sudah memutuskan suksesi pengurus.

Baca Juga: 5 Komitmen Anti Korupsi dari Forkopimda Kota Bekasi, Salah Satunya: Jangan Terima Suap!

Mudah-mudahan pada pengurus berikutnya dapat menyelesaikan pembangunan masjid. ***

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah