POSJAKUT - Kalau Haji Daeng Laddu berkiprah di Jakarta Utara DKI Jakarta, maka Daeng Tona pengusaha kuliner UMKM satu ini justeru memilih Kota Hujan Bogor, Jawa Barat.
Beda lokasi Medan perjuangannya, tapi sama dalam memilih jenis kuliner. Sama-sama kuliner khas : Coto Makassar dari Sulawesi Selatan.
Namanya Daeng Tona. Memilih menjual Coto Makassar dengan menggelar "lapak" di daerah Bogor, Jawa Barat.
Saya mengenal Daeng Tona, karea beliau adalah langganan teman saya Yusran Darmawan, seorang blogger, penulis buku dan peneliti alumni Universitas Hasanuddin Makassar.
"Dia selalu tersenyum lebar setiap kali saya singgah di kedainya. Wajahnya yang sangar sontak berubah karena seulas senyum itu. Dia dipanggil Daeng Tona. Dia seorang pemilik warung Coto Makassar di kota Bogor," kata Yusran, itu juga dia tulis di laman akun facebooknya.
Warungnya tak seberapa luas. Hanya muat beberapa orang. Itu pun selalu berpindah-pindah. Tapi selalu di seputaran Jalan Ahmad Yani, Bogor. Biarpun sederhana, warungnya punya magnet yang sangat kuat.
Hampir semua warga Bugis Makassar di Bogor tahu di mana warungnya. Rasa cotonya original. Mereka yang lama di Makassar hanya butuh mencicipi setengah sendok kuah, langsung tahu kalau cotonya memang nikmat.
Artikel Rekomendasi