SOSOK LEGENDARIS : Sebelum Sukses Jual Coto Makassar di Bogor, Daeng Tona Pernah Jadi Preman. Begini Kisahnya!

- 8 Februari 2022, 19:10 WIB
Daeng Tona dan Coto Makassar di Bogor
Daeng Tona dan Coto Makassar di Bogor /Nur Aliem Halvaima/Foto kolase : Yusran & Nur Terbit / PosJakut

Sering Daeng Tona diminta ke Bogor untuk mengawal. Saat itulah dia ingin mencicipi coto, namun tidak menemukan satu pun warung coto di kota hujan.

Dia lantas berpikir kalau dirinya bisa berdagang coto di Bogor. Dia yakin ada banyak orang Bugis Makassar yang hilir mudik di Bogor, dan ingin mencicipi coto.

Apalagi, dia punya kemampuan memasak coto yang didapatnya secara genetis. Mulai dari kakek hingga bapaknya adalah pemilik warung coto.

 Baca Juga: TAUSIYAH : Hari Berhisab Saat Manusia Keluar dari Kubur

Bahkan bapaknya dulu pernah membuka warung coto yang terkenal di Makassar yakni Warung Coto Gumer, singkatan dari Jalan Gunung Merapi, lokasi warung itu berdiri. 

"Keluarganya di Takalar, Gowa, hingga Makassar pun banyak yang membuka warung coto," begitu cerita Daeng Tona kepada Yusran, dikutip kembali POSJAKUT, Selasa 8 Februari 2022.

 Baca Juga: Akhirnya Sule Jenguk Tukul Arwana, Begini Kondisi Terakhir Komedian 'Empat Mata' Itu!

Berkat pinjaman uang dari bosnya, Daeng Tona nekat membuka lapak coto di Jalan Ahmad Yani Bogor. Dia masih hafal tanggal dia membuka warung yakni 14 September 1992.

“Kalau satu bulan nda ada yang singgah makan, saya mau berhenti. Mauka jadi preman lagi,” katanya.

Mulanya, beberapa orang Makassar singgah makan. Mereka lalu merekomendasikan ke rekannya. Warungnya mulai populer di kalangan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). 

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah