SOSOK LEGENDARIS : Sebelum Sukses Jual Coto Makassar di Bogor, Daeng Tona Pernah Jadi Preman. Begini Kisahnya!

- 8 Februari 2022, 19:10 WIB
Daeng Tona dan Coto Makassar di Bogor
Daeng Tona dan Coto Makassar di Bogor /Nur Aliem Halvaima/Foto kolase : Yusran & Nur Terbit / PosJakut

“Lama mi kita nda datang dii,” sapa Daeng Tona. Yusran mengangguk. Lalu mereka berdua ngobrol banyak hal. Bagi pemilik blog Timur-Angin ini, mengobrol dengan Daeng Tona, katanya, senikmat mencicipi cotonya.

Baca Juga: TAUSIYAH : Tentang Timbangan Akhirat

Kalau Daeng Laddu di Tanjung Priok berasal dari Pare-Pare, maka Daeng Tona ini mengaku berasal dari Takalar, Sulsel. 

Kota Pare-Pare letaknya ke arah Utara Kota Makassar sekitar 150 kilometer. Kabupaten Takalar sebaliknya ke arah Selatan, melewati Kabupaten Gowa.

Daeng Tona mengaku datang ke Jakarta hanya dengan baju melekat di badan. Luar biasa. Maksudnya luar biasa nekatnya hehe...

 Baca Juga: Sandiaga Uno : Bazaar Sembako Murah Solusi Kebutuhan Masyarakat Mahalnya Harga Kebutuhan Pokok

Dia merasa tak punya keahlian apa-apa. Tapi Daeng Tona merasa punya nyali dan keberanian seorang anak muda Makassar yang lihai memainkan badik dan berkelahi.

Dia lalu menjadi preman. Mengandalkan otot dan nyali.

Kariernya menanjak ketika dipercaya seseorang untuk menjadi pengawal pribadi. Kebetulan, orang itu tinggal di Jalan Ahmad Yani, Bogor.

 Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Mobil Pak RW dan Rumah Sakit Gila

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah