TIP KESEHATAN: Minum Kopi Bisa Bikin Happy, Berapa Batas Aman Konsumsi Kafein Sehari?

- 16 September 2022, 11:00 WIB
supan kopi dengan takaran sedang (3-4 gelas sehari), dapat menjadi strategi untuk mengurangi risiko penyakit alzheimer dan penyakit lain yang terkait dengan penuaan karena kafein dalam kopi .menunjukkan efek pelindung saraf dengan memblokir reseptor adenosin.
supan kopi dengan takaran sedang (3-4 gelas sehari), dapat menjadi strategi untuk mengurangi risiko penyakit alzheimer dan penyakit lain yang terkait dengan penuaan karena kafein dalam kopi .menunjukkan efek pelindung saraf dengan memblokir reseptor adenosin. /foto PIXABAY

POSJAKUT – Kopi sudah sejak lama menjadi salah satu minuman popular, hal ini terlihat dari maraknya cafe dan kedai/warung kopi, tak cuma di Indonesia tetapi juga di dinia.

Sejak dulu masyarakat Indonesia menyukai kopi. Dulu kopi disebut sebagai minuman orang tua, tetapi sekarang kopi justru disukai kalangan muda. Bahkan minum kopi pun kini sudah menjadi tren  di kalangan muda yang merupakan gaya hidup tersendiri. 

Berdasarkan data Organisasi Kopi Dunia (International Cofee Organization/ICO), tingkat konsumsi Indonesia tumbuh 4 pesen dalam periode sepuluh tahun terakhir (Oktober 2008-September 2019).

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Minumlah Susu Setiap Hari, Minimal 3 Penyakit Ini Dapat Dicegah!

Kopi sendiri adalah tanaman tahunan yang dapat mencapai usia poduktif hingga 20 tahun. Kopi merupakan komonditas tanaman perkebunan yang paling banyak di perdagangkan, jadi tak heran jika kopi banyak ditanam atau dibudidayakan.

Pusat budidaya kopi ini terdapat di Amerika latin, Asia-Pasifik, Amerika tengah dan juga Afrika. Sedangkan untuk konsumen kopi terbesar berada di negara-negara di benua Eropa dan juga Amerika utara.

Ada 2 jenis varietas utama tanaman kopi yang banyak digunakan yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan kopi robusta (Coffea robusta).

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Wow, Makan Nangka Ternyata Baik untuk Jantung dan Mampu Mengontrol Gula Darah

Tapi selain 2 jenis kopi tersebut adapula varietas turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta, salah satunya adalah kopi luwak yang disebut sebagai kopi asli Indonesia.

Banyak orang memulai harinya dengan minum kopi. Saat hendak rapat, hendak bekeraja, bertemu teman kopi seringkali melengkapi suasana.

Kopi  pun disebut baik untuk kesehatan karena mengandung kafein, mulai dari dapat menurunkan berat badan, meningkatkan energi juga dapat menurunkan diabetes tipe dua, melindungi hati, mencegak kerusakan otak dan lain-lain.

Baca Juga: Bali United Melorot ke Posisi Tiga Pasca Digilas Persis Solo di Kandangnya

Kafein sendiri adalah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafeina ditemukan oleh seorang kimiawan Jerman, Friedrich Ferdinand Runge, pada tahun 1819.

Karena kopi menjadi minuman yang banyak manfaatnya bagi kesehatan, sebetulnya berapa banyak sch batas aman mengonsumsi kopi itau dalam sehari?

Menurut European Food Safety Authority, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa tanpa riwayat penyakit tertentu adalah 400 mg per hari.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Manfaat Buah Nanas dari Memelihara Tulang Sampai Tingkatkan Gairah Seksual Pria 

Jumlah ini setara dengan 4 cangkir kopi, atau setara dengan 10 kaleng minuman bersoda, atau 2 kaleng minuman berenergi. 

Hasil penelitian London School of Hygiene and Tropical Medicine  (LSHTM) ada menyebut kandungan kafein pada kopi dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Manfaat dari minum kopi lainnya diantaranya sebagai berikut;

  1. Menurunkan Berat Badan

Dai hasil penelitian London School of Hygiene and Tropical Medicine kafein itu ditemukan di hampir setiap suplemen pembakar lemak. Ini adalah salah satu dari sedikit zat alami yang terbukti membantu pembakaran lemak.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Suka Makan Daging Sapi? Ini Lho Plus Minusnya!

Penelitian menunjukkan bahwa kafein secara khusus dapat meningkatkan pembakaran lemak sebanyak 10% pada orang gemuk dan 29% pada orang kurus. Namun, ada kemungkinan efek ini berkurang pada peminum kopi jangka panjang.

  1. Meningkatkan Energi

Kafein atau rasa pahit yang terdapat pada kopi bisa membuat tubuh lebih bernergi. Ini adalah salah satu alasan mengapa banyak orang menyeduh kopi di pagi hari. Kopi mengandung stimulan yang disebut kafein, zat psikoaktif yang paling umum dikonsumsi di dunia.

Dengan meminum kopi, kafeinnya akan diserap ke dalam aliran darah. Banyak penelitian terkontrol pada manusia menunjukkan bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak termasuk memori, suasana hati, kewaspadaan, sampai tingkat energi.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Catat, Ini Buah Ampuh Penurun Kolesterol Jahat dalam Tubuh

  1. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah masalah kesehatan utama, saat ini mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin atau berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan insulin.

Studi mengamati bahwa orang yang minum kopi paling banyak memiliki risiko 23-50% lebih rendah terkena peningkatan kadar gula dalam darah. Satu studi menunjukkan minum kopi pengurangan peningkatan kadar gula darah sampai 67 persen.

  1. Mencegah Penyakit Otak

Asupan kopi dengan takaran sedang (3-4 gelas sehari), dapat menjadi strategi untuk mengurangi risiko penyakit alzheimer dan penyakit lain yang terkait dengan penuaan karena kafein dalam kopi menunjukkan efek pelindung saraf dengan memblokir reseptor adenosin.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Manfaat Mengonsumsi Cengkeh dan Kayu Manis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi memiliki risiko penyakit Alzheimer hingga 65% lebih rendah. Para penikmat kopi harus tahu, banyak dari kondisi ini dapat menyebabkan sirosis.

Menariknya, kopi dapat melindungi terhadap sirosis. Orang yang minum 4 cangkir atau lebih per hari memiliki risiko hingga 80 persen lebih rendah.

Alzheimer adalah penyakit neurodegeneratif yang paling umum dan penyebab utama demensia di seluruh dunia. Kondisi ini biasanya menyerang orang berusia di atas 65 tahun, dan tidak ada obat yang diketahui. 

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Berikut adalah Efek Positif dan Negatif Minum Teh Setiap Hari

  1. Meningkatkan Mood

Minum kopi berdampak baik pada kewaspadaan, kondisi ini lah yang membuat seseorang akan merasa lebih bersemangat setelah meminum kopi. Selain itu, kopi juga mempunyai efek membangunkan atau dapat mengurangi kelelahan.

Kopi biasanya dicari orang setelah bangun tidur dan pada malam hari saat ia ingin begadang. The Coffee Science Information Centre menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi kopi dengan dosis kafein 100-200 mg dapat meningkatkan kewaspadaan mental dan performa seseorang dalam bekerja.

Selain itu, juga terdapat bukti yang mengatakan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan produksi dopamin di otak, yaitu neurotransmiter yang berhubungan dengan rasa senang. Itu sebabnya sebagian orang dapat merasakan bahwa kopi dapat mengubah suasana hati menjadi baik.

Baca Juga: TIP KESEHATAN: Ini Dia 8 Jenis Buah yang Baik Dikonsumsi Penderita Penyakit Maag

Kafein mampu meningkatkan suasana hati atau mood. Suasana hati yang baik pada akhirnya akan membantu penurunan depresi. Bahkan riset menemukan kopi membantu mencegah risiko bunuh diri.

Dikutip dari The Healthy, studi pada 2013 oleh Harvard School of Public Health menemukan mereka yang minum 2-3 cangkir kopi berkafein sehari mengurangi risiko bunuh diri hingga 45 persen.

Para peneliti menemukan bahwa minum kopi dapat memberi emosi positif, termasuk kesenangan, kebaikan, kasih sayang, kepuasan, persahabatan, dan ketenangan. Temuan ini juga mencatat bahwa tidak ada emosi negatif yang muncul karena konsumsi kopi. ***

 

 

Editor: Maghfur Ghazali

Sumber: London School of Hygiene and Tropical Medicine


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x