Network
POSJAKUT -- Sudah saatnya menggunakan obat penurun demam alami tanpa kimia mengingat korban gangguan gagal ginjal akut terus bertambah di beberapa daerah di Indonesia.
Gangguan gagal ginjal akut terjadi pada anak-anak direntang usia 6-18 tahun dan sudah memakan korban jiwa di beberapa daerah.
Gangguan gagal ginjal akut diketahui karena korban mengkonsumsi obat penurun panas atau parasetamol sirup yang didalamnya mengandung zat Etilen Glikol (EG) dan Detilen Glikol (DEG).
Sebagai tindakan preventif Kementerian Kesehatan merilis 102 daftar obat sirop dari berbagai merek dan pabrikan untuk tidak dikonsumsi karena akan diuji lebih lanjut kandunga toksikologinya.
Baca Juga: Waspada, Kasus Gangguan Gagal Ginjal Akut pada Anak-anak Terus Bertambah, Ini Gejalanya
Namun sebelumnya BPOM memastikan lima obat sirop tidak boleh dikonsumsi alias dilarang peredarannya karena mengandung EG dan DEG.
Obat penurun panas atau parasetamol sirop memang kerap disarankan oleh para dokter untuk mengobati demam pada anak.
Bahkan parasetamol sirop itu juga bebas dijual di apotek sehingga masyarakat bisa bebas membeli tanpa harus dengan resep dokter.
Beberapa kasus di RSCM pada anak-anak penderita gangguan ginjal akut ditemukan kristal tajam pada ginjal mereka.
Artikel Rekomendasi