Network
POSJAKUT -- Sebagian besar orang Indonesia kenal dengan yang namanya nanas. Ya, nanas adalah jenis buah dari famili bromeliaceae yang memiliki nama ilmiah ananas comosus merr yang juga tumbuh subur di negeri ini.
Tetapi tahukah bahwa nanas sesungguhnya merupakan tumbuhan asli Amerika Selatan yang telah dibudidayakan selama berabad-abad. Sejak tahun 1820-an, nanas telah ditanam secara komersial di rumah kaca dan banyak perkebunan tropis AS.
Nanas merupakan buah tropis terpenting ketiga dalam produksi dunia. Pada abad ke-20, Hawaii adalah penghasil nanas terbesar, terutama untuk AS; namun, pada 2016 Kosta rika, Brasil dan Filipina menyumbang hampir sepertiga dari produksi nanas dunia.
Buah nanas memiliki kulit kasar yang keras dan daun runcing di atasnya juga berduri. Rasa buah nanas adalah perpaduan manis dan sedikit asam yang segar. Buah nanas mengandung sejumlah besar vitamin C yang dapat membantu melawan kerusakan sel.
Baca Juga: TIP KESEHATAN: Suka Makan Daging Sapi? Ini Lho Plus Minusnya!
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (United States Department of Agriculture/ USDA, biasa disebut Agriculture Department) menjelaskan secara rinci kandungan nutrisi yang ada pada buah nanas.
Disebutkan, per 165 gram nanas memiliki kandungan Kalori: 74. Lemak: 0 g. Kolesterol: 0 mg. Natrium: 2 mg. Kalium: 206 mg. Karbohidrat: 19,5 g. Gula: 13,7 g. Protein: 1 g. Vitamin C: 28 mg. Kalsium: 21 mg.
Menurut L. Strause, dalam Journal of Nutrition yang diterbitkan oleh American Society for Nutrition secangkir potongan nanas mengandung 2,6 mg mangan, yaitu mineral yang penting untuk mengembangkan tulang yang kuat dan jaringan ikat.
Manfaat buah nanas membuat tulang kuat merupakan efek dari mineral mangan yang terkandung di dalamnya. Mangan sangat penting untuk kesehatan tulang, termasuk perkembangan dan pemeliharaan tulang.
Artikel Rekomendasi