Gegara Bisnis Kentut, Mantan Bintang Reality Tv Ini Raup Keuntungan Hingga Rp718 Juta, Mau Ikuti Jejaknya?

18 Desember 2021, 14:16 WIB
Stephanie Matto /Mulya Achdami/

POSJAKUT – Aneh tapi nyata. Ya, memang aneh bisnis yang dilakukan wanita satu ini karena yang dijual-belikan bukan barang yang tampak layanya sebuah produk.

Bisnis yang dijalankan Stephanie Matto -- mantan bintang reality tv ini justeru menjadi viral di platform berbagi video TikTok setelah barang dagangan yang dijualnya sesuatu yang sangat tidak biasa, yakni kentut.

Apa yang dilakukan Stephanie Matto menjadi viral di TikTok karena tindakannya itu aksinya yang menjual kentut ke dalam toples itu mampu meraup keuntungan yang fantastis.

Baca Juga: Kolaborasi Bunga Citra Lestari x Dee Lestari - Kinari (Versi Lovinka Alexander), She Totally Nailed It

Dalam sebuah wawancara khusus, Stephanie Matto mengaku dari aksinya itu dia bisa merauf keuntungan hingga US$45.000 atau sekira Rp646 juta dalam satu minggu atas aksinya menjual kentut tersebut.

Menurut BuzzFeed, motif utama Matto adalah untuk mendapatkan lebih banyak uang terlepas dari minatnya untuk mencapai publisitas dan perhatian dari pengikutnya.

The 90 Days Fiance Star, yang merupakan pendiri situs langganan penggemar 18+ miliknya sendiri, mengatakan bahwa dia mampu mengidentifikasi berbagai jenis ceruk dan pasar melalui ide-ide lucu.

Baca Juga: Strategi UMKM Menangkap Peluang 2022, Menkop UKM: Adaptasi, Kreativitas, Inovasi

"Saya pikir motivasi utama saya adalah uang, tetapi saya juga berpikir itu akan menjadi langkah publisitas lucu yang akan menarik banyak perhatian orang," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Malay Mail, Sabtu, 17 Desember 2021.

"Bekerja di platform ramah orang dewasa saya sendiri beberapa bulan terakhir ini, telah membuat saya sangat sadar akan berbagai jenis ceruk dan pasar yang ada di luar sana," sambungnya.

Ketika berbicara kepada BuzzFeed, dia juga mengungkapkan rahasia strateginya, yang menghasilkan banyak uang.

Baca Juga: Kasus Investasi Ilegal dan Pinjaman Online Meningkat. Modusnya Korban Dijanji Keuntungan Menggiurkan

"Saya biasanya mengikuti diet yang cukup ketat, tetapi saya membiarkan diri saya melakukan 1-2 hari curang setiap minggu, dan itu adalah hari-hari di mana saya akan menikmati jenis makanan tertentu yang saya tahu akan membuat saya lebih banyak mengandung gas," ungkapnya.

"Saya juga suka menggabungkan 'produk' saya dengan sesuatu yang berbau seperti saya, jadi saya menyemprotkan salah satu parfum favorit saya ke setiap toples untuk memberi pelanggan pengalaman yang paling mendalam," sambungnya.

Kemudian, Matto memasukkan kelopak atau bunga kain kecil ke dalam setiap toples untuk membuatnya terlihat indah secara estetika, serta memungkinkan aroma menempel dan bertahan lebih lama.

Baca Juga: 15.725 WNA Tiba di Indonesia , Terbesar Dari Tiongkok, Menyusul Korsel, Rusia dan India

Matto mengklaim bahwa dia menghasilkan lebih dari US$50.000 (Rp718 juta) sejauh ini dengan menjual toples kentutnya di pasar, dan banyak orang di platform tersebut ingin membeli barang itu darinya.

Khususnya, orang-orang bahkan memintanya untuk membagikan video dia membuatnya sehingga mereka dapat mempelajari lebih lanjut tentang produk tersebut.

Dia menambahkan bahwa pelanggannya adalah kolektor produk unik atau penggemarnya dari platform tersebut. Namun, Matto mengatakan bahwa dia telah mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan.

"Saya telah berurusan dengan penguntit di masa lalu dengan orang-orang yang menemukan alamat saya, dan itu menakutkan, tetapi itu adalah risiko yang menyertai pekerjaan ini dan sesuatu yang telah saya pelajari untuk diterima. Saya mengambil tindakan pencegahan yang tepat," ucapnya.*** Arman Muharam

Editor: Mulya Achdami

Tags

Terkini

Terpopuler