Dan ingatlah!! Bila Allah mampu menciptakan kita dikali yang pertama dari sari pati air yang memancar, maka Allahpun mampu membangkitkan kita setelah kematian, dan bagi Allah semua itu adalah mudah, firman-Nya,
أَيَحْسَبُ اْلإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى {36} أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَى (37) ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى 8)3) فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجِيْنِ الذَّكَرَ وَاْلأُنثَى (39) َلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِىَ الْمَوْتَى
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? Bukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? (Al Qiyamah: 36-40).
Baca Juga: Kakorlantas Polri Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Bisa Ganggu Perjalanan dan Ancaman Keselamatan
Bukankah mudah bagi Allah untuk mengadzab seseorang di dalam kuburnya?! Tentu Allah tidak pernah menzalimi hamba-hamba-Nya, namun merekalah yang zalim; nikmat Allah senantiasa turun kepada manusia, namun maksiat dijadikan sebagai kendaraan.***
Artikel Rekomendasi