HADITS SHAHIH: Nabi Muhammad Anjurkan Tiap Muslim Sering-sering Ziarah Kubur untuk Mengingat Mati

- 28 Desember 2021, 16:00 WIB
Ustadzz Ahmad Zainuddin
Ustadzz Ahmad Zainuddin /Mulya Achdami/

 

POSJAKUT – Ziarah kubur suatu amalan yang tidak asing lagi bagi kita. Sebagian ulama bahkan ada yang menganggap amalan ini sunnah, terutama bagi laki-laki.

"Tentu saja dengan melihat kondisi dan niat dari si peziarah kubur tersebut." kata ustadz Ahmad Zainuddin dikutip POSJAKUT dari Salamdakwah pada Selasa 28 Desember 2021.

Dalil yang menunjukan akan dibolehkannya ziarah kubur pun banyak, di antaranya adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا

“Saya pernah melarang kalian berziarah kubur. Maka berziarahlah (sekarang).” (HR Muslim)Baca Juga: Mulai 30 Desember Kemenhub Akan Alihkan Perjalanan Angkutan Barang

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يَزُوْرَ قَبْرًا فَلْيَزُرْهُ

“Saya pernah melarang kalian berziarah kubur. Maka barangsiapa yang ingin berziarahlah kubur, maka ziarahilah kubur tersebut.” (HR An-Nasai dan Ahmad)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِي أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا فَأُذِنَ لِي فَزُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُ الْمَوْتَ

“Saya memohon izin kepada Rabb-ku untuk memintakan ampunan baginya, namun tak diperkenankan olehNya, dan saya meminta izin untuk menziarahi kuburnya lalu diperkenankan olehNya. Karena itu, berziarahlah kubur karena ia akan mengingatkan kalian akan kematian.” (HR Muslim)

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Alami Gangguan di Tol Japek, Kemenhub Akan Beri Sanksi Truk ODOL Mulai Hari Ini

Sementara itu, Ustadz Abu Yahya Badrus Salam mengatakan setiap manusia pasti akan mati. cobalah renungkan, bukankah engkau akan seperti itu?

 كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian, kemudian kepada Kamilah kamu akan dikembalikan“. (Al Ankabut: 57).

Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam telah memerintahkan kita untuk berziarah kubur, agar kita selalu mengingat kehidupan akhirat,

زُورُوا الْقُبُورَ فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ

Berziarah kuburlah, sesungguhnya ia mengingatkan akhirat“. (HR Ibnu Majah).

Baca Juga: Pratama Arhan Absen Lawan Thailand di Final Piala AFF 2020. Ini Alasan Shin Tae-yong

Dan ingatlah!! Bila Allah mampu menciptakan kita dikali yang pertama dari sari pati air yang memancar, maka Allahpun mampu membangkitkan kita setelah kematian, dan bagi Allah semua itu adalah mudah, firman-Nya,

 أَيَحْسَبُ اْلإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى {36} أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِىٍّ يُمْنَى   (37) ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى 8)3)  فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجِيْنِ الذَّكَرَ وَاْلأُنثَى (39)   َلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِىَ الْمَوْتَى

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)? Bukankah Dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim), Kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya, Lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati? (Al Qiyamah: 36-40).

Baca Juga: Kakorlantas Polri Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Bisa Ganggu Perjalanan dan Ancaman Keselamatan

Bukankah mudah bagi Allah untuk mengadzab seseorang di dalam kuburnya?! Tentu Allah tidak pernah menzalimi hamba-hamba-Nya, namun merekalah yang zalim; nikmat Allah senantiasa turun kepada manusia, namun maksiat dijadikan sebagai kendaraan.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini