POSJAKUT - Danau Sunter Jakarta Utara belum lama ini viral karena ada "polisi tidur" alias beep bump -- alat mengurangi keceapatan kendaraan -- yang sempat menelan korban.
Akibatnya, "polisi tidur" Danau Sunter tersebut, kemudian dibongkar. Menurut informasi, semula "polisi tidur" itu dibangun untuk mengindari balap liar.
Pasca pembongkaran "polisi tidur" inilah, kini seratus personil gabungan dari unsur tiga pilar diterjunkan untuk mengantisipasi terjadinya balapan liar.
Selain itu, juga antisipasi munculnya parkir liar, dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalur Danau Sunter Selatan dan Danau Sunter Utara, Kecamatan Tanjung Priok.
Baca Juga: 'Polisi Tidur' di Danau Sunter Banyak Telan Korban, Rupanya Ini Penyebabnya!
Kasatpol PP Kota Administrasi Jakarta Utara, Yusuf Madjid mengakui sejak hari Jumat hingga Minggu kemarin, pihaknya sudah turun langsung melaksanakan kegiatan patroli di Danau Sunter.
"Hal ini dalam upaya pengendalian PKL, pencegahan balapan liar, dan parkir liar di Kawasan Danau Sunter," kata Yusuf Madjid dikutip KOMINFOTIK JU, Senin 28 Agustus 2022.
Sekedar diketahui, kawasan Danau Sunter merupakan lokasi unggulan dan tempat favorit bagi masyarakat Jakarta Utara untuk berwisata ataupun berolahraga.
Baca Juga: Setelah Banyak Telan Korban, 'Polisi Tidur' di Danau Sunter Akhirnya Dibongkar
Artikel Rekomendasi