'Polisi Tidur' di Danau Sunter Banyak Telan Korban, Rupanya Ini Penyebabnya!

POSJAKUT - Satu lagi cerita tentang polisi yang juga viral. Kali ini bukan dari "Duren Tiga" Jakarta Selatan, tapi dari Danau Sunter, Jakarta Utara.

Polisi yang dimaksud dalam cerita ini, juga unik. Sebab bukan polisi biasa, melainkan "Polisi Tidur" atau istilah kerennya "Speed Bump".

Sekedar diketahui, Speed Bump atau Polisi Tidur, alat pembatas kecepatan atau markah kejut adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat laju/kecepatan kendaraan (Wikipedia).

Baca Juga: Di Sela-sela Diskusi Forum Doktor Komunikasi Usahid, Eh Disinggung Juga Kasus 'Duren Tiga'

Maka meskipun tujuan awalnya sama, Polisi Tidur di Danau Sunter, Jakarta Utara juga semula untuk alat pembatas kecepatan atau markah kejut.

Namun nyatanya dan faktanya, berbeda. Polisi Tidur di Wilayah kejadian yang masih masuk Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini sudah banyak menelan korban.

"Beberapa pengendara sepeda motor terjatuh saat melintas di speed bump yang dicat menyerupai zebra cross di Danau Sunter," dikutip POSJAKUT dari akun reels Instagram @jakartainformasi, Kamis 25 Agustus 2022.

Baca Juga: SOSOK: Achmad Dzulkarnain Alias Bang Dzoel, Fotografer Difabel Asal Banyuwangi dalam Kenangan

Postingan yang mendapatkan sejumlah 2.184 suka dengan 323 komentar ini, memang mendadak viral. Umumnya menyayangkan pembuatan Polisi Tidur yang sembrono ini.