POSJAKUT -- Di tengah munculnya isu baru terkait motif Sambo membunuh, Polri menyelesaikan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Reka ulang kejadian di Magelang 26 adegan, Saguling 35 adegan,Duren Tiga 27 adegan.
Dalam kegiatan ini seluruh tersangka dihadirkan, termasuk Putri Candrawathi Sambo yang mengenakan pakaian putih putih.
Kegiatan rekonstruksi tersebut berlangsung di dua lokasi, yakni rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling dan rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga. Prosesnya memakan waktu tujuh setengah jam.
-Baca Juga: Memakai Baju Tahanan, Tangan Terikat, Sambo Ikuti Rekonstruksi Pembunuhan Yoshua
"Hari ini kita sudah melaksanakan kegiatan rekonstruksi, berlangsung kurang lebih sekitar 7 jam setengah,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan di Kompleks Polri Duren Tiga, Selasa 30 Agustus 2022 .
Dedi menuturkan, rekonstruksi dilaksanakan dengan transparan sesuai dengan arahan dan komitmen dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Sesuai dengan komitmen Bapak Kapolri, Timsus diperintahkan untuk se-transparan mungkin di dalam pelaksanaan rekonstruksi yang berjalan 7 jam setengah tersebut,” paparnya.
Dedi menambahkan, dalam rekonstruksi ini diperagakan 78 adegan. Mulai dari peristiwa yang berlangsung di Magelang sebanyak 16 adegan, Saguling 35 adegan, dan Duren Tiga 27 adegan.
-Baca Juga: Ada 78 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J di Rumah Sambo dan Magelang
Sementara itu, bersamaan dengan kegiatan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, berbagai media memunculkan berita belum terbukti kebenarannya dan belum tentu benar, yaitu tentang dugaan bahwa Putri Sambo justru diduga berselingkuh dengan Kuat Maruf, supir pribadinya.
Artikel Rekomendasi