Kuburan Belanda di Pulau Onrust, Ini Kata Arkeolog Candrian Attahiyat: Penuh Dengan Misteri!

- 3 Januari 2022, 23:05 WIB
Wisatawan di dermaga Pulau Onrust Kepulauan Seribu
Wisatawan di dermaga Pulau Onrust Kepulauan Seribu /Nur Aliem Halvaima//foto dok Satpel Taman Arkeologi Onrust

 

POSJAKUT -- Ini adalah cerita tercecer dari obyek wisata Taman Arkeologi Onrust (TAO) di Kepulauan Seribu Selatan, DKI Jakarta. Cerita tentang kuburan (makam) orang Belanda.

Pemandu wisata Taman Arkeologi Onrust, Rosadi bercerita, selama memandu para pengunjung Pulau Onrust, termasuk 2 hari awal tahun 2022, tidak ketinggalan ia mengajak mereka ke kuburan Belanda.

Baca Juga: Miing Bagito: Tak Perlu Takut Melawak, Pencemaran Atau Penghinaan Nama Baik Itu Delik Aduan

"Kuburan Belanda ini berlokasi di ujung utara Pulau Onrust," kata Rosadi, yang ketika dihubungi POSJAKUT sedang berlibur dari pulau ke darat, Kota Jakarta, Senin 3 Januari 2022.

 Baca Juga: 23 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Taman Arkeologi Onrust di Kepulauan Seribu Selama Tahun 2021

Menurut Rosadi, kuburan di Pulau Onrust itu merupakan kuburan penduduk Onrust berkebangsaan Belanda pada abad 17 atau tahun 1600-an, yang meninggal dunia pada usia muda.

"Di situ ada 40-an makam. Pada umumnya meninggal dunia sebelum umur 40 tahun," kata Rosadi. 

 Baca Juga: Pendapatan Negara Naik, Sumbangan dari Pajak Capai Rp1.277,5 Triliun. Ini Kata Sri Mulyani

Ia mengaku cerita itu dari Candrian Attahiyat, arkeolog senior yang pernah memimpin Taman Arkeologi tahun 2008-2009.

Sementara Candrian yang dihubungi, Senin 3 Januari 2022, mengakui, kuburan Belanda di Onrust itu erat sekali hubungannnya dengan misteri warga umur pendek akibat pengaruh "blue clay", tanah liat/ lempung biru.  

 Baca Juga: Selama 2021 LPDB KUMKM Berhasil Salurkan Dana Bergulir Lebihi Target, Rahasianya karena Ini

"Blue clay adanya di daerah tropis. Di sini ada di Kepulauan Seribu Selatan. Jadi penduduk yang kesehariannya terkena pantulan cahaya blue clay umurnya tidak panjang. Paling tua 40 tahun," imbuh Candrian.

Seperti di kuburan Belanda Onrust, dari puluhan makam itu hanya satu yang umurnya mencapai 40 tahun. 

 Baca Juga: Pemotor Manfaatkan Underpass Bulak Kapal Bekasi Sebagai Tempat Berteduh Saat Hujan

Bahkan putri pemimpin Pulau Onrust bernama Maria van Develden tertera di kuburannya meninggal dunia pada umur 28 tahun. ***

 

 

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah