Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Sebut 20 Warganya Terpapar Omicron Kini Dikarantina di DKI

- 3 Januari 2022, 19:45 WIB
Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 20 Juli 2020.
Ridwan Kamil saat konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 20 Juli 2020. /Dok Humas Pemprov Jabar

 

POSJAKUT – Kasus positif Covid-19 varian Omicron terus bertambah secara global.

Termasuk di Indonesia, jumlah positif juga naik. Tercatat daerah yang naik signifikan DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap sebanyak 20 warga Jawa Barat yang hendak pulang ke Indonesia usai melakukan perjalanan dari luar negeri dinyatakan terpapar  Omicron.

Saat  ini mereka sedang menjalani karantina di DKI Jakarta.

Baca Juga: Menkes: Riset Takaran Dosis Booster Rampung 10 Januari 2022. Presiden Tetapkan Vaksinasi Booster 12 Januari

“Hari ini tercatat warga Jawa Barat yang datang dari luar negeri kemudian dikarantina dan diketahui terpapar Omicron ada 20 orang. Jadi ini ada breaking news,"  ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung seperti dilansir Antara, Senin 3 Januari 2022.

Gubernur menegaskan penyebaran virus corona varian Omicron yang menjangkiti 20 warga Jawa Barat tidak di level komunitas.

Sehingga, virus Corona varian Omicron hingga saat ini belum ada di Jawa Barat atau tidak ada transmisi/penularan lokal varian baru tersebut di Jawa Barat. 

Baca Juga: Presiden Perpanjang Status Pandemi Corona Virus Desease 19 di Seluruh Wilayah Indonesia  
"Semuanya tersisir di batas negara atau di bandara, cuma KTP-nya tercatat sebagai warga Jawa Barat. Saya ulangi. Omicron belum ada di tanah Jawa Barat per hari ini. Tapi yang KTP-nya Jawa Barat dikarantina di Jakarta itu ada 20 orang," kata dia.

Ridwan Kamil menambahkan semua Omicron ini ialah orang-orang yang berpergian ke luar negeri datang ke Indonesia. Beda sama Jawa Timur, kalau Jawa Timur mah semua dari Bali masuk ke Surabaya.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Capai 174, DKI Jakarta Terbanyak Tambahan Pasien Positif

Meskipun belum ada penularan lokal varian Omicron di wilayahnya, lanjut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar selalu proaktif menyikapi masalah tersebut.

"Kami bersama tim komite melakukan perhitungan 14 hari pasca Natal dan Tahun Baru). Kami asumsikan kalau ada berita buruk seperti apa. Maka peroksigenan kita lakukan persiapan semua diulang persiapan seperti (varian) delta," katanya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan keterangan epidemiologi saat dirinya melakukan rapat dengan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diketahui bahwa virus Corona varian Omicron ini tingkat penyebarannya cepat namun tingkat hospitalisasinya rendah.

"Makanya banyak sembuh cepat. Per hari ini belum ada yang dirawat di rumah sakit," kata dia.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x