Kasus Baru Covid-19 Capai 174, DKI Jakarta Terbanyak Tambahan Pasien Positif

- 2 Januari 2022, 22:20 WIB
Dua dosis vaksin Sinovac ternyata tak cukup untuk perlindungan dari Covid-19 varian Omicron.
Dua dosis vaksin Sinovac ternyata tak cukup untuk perlindungan dari Covid-19 varian Omicron. /Reuters/Willy Kurniawan/

POSJAKUT – Data Kementerian Kesehatan menyebut ada tambahan 17 kasus terkonirmasi positif COVID-19 pada Minggu, 2 Januari 2021.

Dari sejumlah provinsi yang mengalami kenaikan, kasus tambahan pasien baru terbanyak di DKI Jakarta yaitu 103 pasien

Data hasil pengolahan Kementerian Kesehatan, yang diterima POSJAKUT pada Minggu 2 Januari 2022 memperlihatkan Kepulauan Riau menempati urutan kedua dengan tambahan 24 kasus, disusul Jawa Barat 10 kasus dan Jawa Timur delapan kasus, sedangkan Banten berada di posisi kelima dengan tambahan tujuh kasus.

Baca Juga: Merasa Risih Ditagih Utang Rp4,5 Juta, Ibu Rumah Tangga Tewas Dibekap dan Disetrum

Dari 34 provinsi di Indonesia, terdapat 31 provinsi dengan tambahan jumlah kasus positif COVID-19 di bawah 10 orang. Selain itu, terdapat 16 provinsi yang tidak mengalami tambahan jumlah kasus positif COVID-19.

Data Kementerian Kesehatan juga menyebutkan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air pada Minggu tercatat ada satu pasien, yaitu di Provinsi Maluku.

Baca Juga: Musibah Awal tahun 2022, Bocah Perempuan Kesetrum Saat Rekreasi Bersama Keluarga

Sedangkan jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada Minggu (2/1) mencapai 190 orang dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang Provinsi DKI Jakarta, yakni 106 pasien sembuh.

Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 35 pasien sembuh, Jawa Timur di posisi ketiga dengan delapan pasien sembuh.

Baca Juga: DKI Jakarta Mulai Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan 100 Persen Peserta Didik

Papua Barat di urutan keempat dengan mencatatkan tujuh pasien sembuh. Di posisi kelima Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur, dengan masing-masing enam pasien sembuh.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 17 orang menjadi 4.382 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 201.482 spesimen dengan tingkat positif  sebesar 0,15 persen.***

 

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini