Network
POSJAKUT - Saat hujan deras turun mengguyur aspal jalan, Underpass Bulak Kapal di Kota Bekasi yang mulai dioperasikan sejak 1 Januari 2022, berubah fungsi sebagai tempat berteduh bagi pengendara motor.
Seperti yang terjadi Senin malam 3 Januari 2022 sekitar pukul 18.20 WIB, POSJAKUT menemukan sejumlah pengendara berteduh di underpass yang baru beberapa hari ini sudah dilewati kendaraan.
Khusus sepeda motor yang melintas di terowongan tersebut, terlihat berhenti dan "parkir" berderet mengambil satu lajur untuk kendaraan roda dua. Sedang mobil tetap berlalu-lalang.
"Kalau saya sih cuma berhenti sebentar mengambil mantel di bawa jok motor, terus jalan lagi. Takut disambar mobil karena banyak motor ngetem," kata Marudin, pemotor yang mengaku hanya sebentar berteduh di underpass.
Underpass Bulak Kapal secara konstruksi memiliki struktur bore pile dengan panjang terowongan utama 690 meter.
Baca Juga: Ornamen Underpass Bulak Kapal, Dikritisi Warga Bekasi: Sayang Hanya Tempelan, Bukan Ukiran!
Terdiri dari 2 lajur dengan lebar masing-masing lajur 3,5 meter. Underpass ini dilengkapi dengan frontage sepanjang 930 meter dengan lebar jalan 6 meter.
Begitu data yang diperoleh POSJAKUT dari situs Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. ***
Artikel Rekomendasi