Ornamen Underpass Bulak Kapal, Dikritisi Warga Bekasi: Sayang Hanya Tempelan, Bukan Ukiran!

- 2 Januari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi : Maket Underpass Bulak Kapal
Ilustrasi : Maket Underpass Bulak Kapal /Nur Aliem Halvaima//dok Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR

POSJAKUT - Meski baru diresmikan pemakaiannya per 1 Januari 2022, namun warga Kota Bekasi terutama pengendara, sudah mengomentari jalan terowongan atau underpass Bulak Kapal, Bekasi Timur.

Mereka menyayangkan mengenai penempatan ornamen di Underpass Bulak Kapal. Komentar mereka warga Bekasi, "Sayang ornamen underpass hanya tempelan, bukan ukiran!".

Baca Juga: Underpass Bulak Kapal Kota Bekasi Beroperasi, Diharapkan Bisa Mengurai Kemacetan. Warga: Ini Kado Tahun Baru!

Salah satu yang mengkritisi ornamen tersebut, adalah Bang Saban, wartawan senior warga Bekasi, yang juga pernah lama mengabdi di koran harian Pos Kota Grup.

Baca Juga: Kunjungi Pelabuhan Kali Adem, Menhub Perintahkan Dirjen Rutin Melakukan Pengecekan Kelaikan Kapal Penumpang

"Kita bersyukur dengan adanya underpass Bulak Kapal ini karena akan mengurai kemacetan di sana. Namun sayang ornamen dinding underpass, hanya berupa plat tempelan dan bukan ukiran yang diharapkan sebagai upaya dapat bertahan lama," kata Bang Saban.

Ornamen yang bernuansa budaya Betawi dimaksud, kata Bang Saban, mulai dari Gigi Balang khas Bekasi, Puncak Rebung, Tari Topeng Bekasi dan Sopi-sopi Bambu Runcing yang ditempel di dinding jalan underpass.

Baca Juga: Gading Martin - Gisel Anastasia, Akankah Bersatu Kembali? Netizen: Rujuk Dong!

Visual itu sendiri memiliki arti luas dan bermakna. Seperti Gigi Balang Khas Bekasi, memiliki makna bahwa hidup harus selalu jujur, ulet dan sabar. 

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x