Ornamen Underpass Bulak Kapal, Dikritisi Warga Bekasi: Sayang Hanya Tempelan, Bukan Ukiran!

- 2 Januari 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi : Maket Underpass Bulak Kapal
Ilustrasi : Maket Underpass Bulak Kapal /Nur Aliem Halvaima//dok Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR

Kemudian ornamen Puncak Rebung, bermakna mengandung harapan harapan baik. Hal ini karena bambu merupakan pohon yang tidak mudah rubuh oleh tiupan angin kencang sekalipun.

Baca Juga: Joshua, Mantan Penyanyi Cilik Dengan Lagu 'Diobok-obok', Kini Bersiap Jadi Calon Ayah

Sedangkan Sopi-sopi Bambu Runcing Kota Bekasi, yang terdapat bambu runcing berujung lima dan berdiri tegak mengandung dua makna.

Pertama, melambangkan hubungan vertikal makhluk dengan Khaliknya yang mencerminkan Masyarakat Bekasi yang religius.

Baca Juga: Keluar Dari Hotel Diringkus Polisi, Diduga Ngantar Wanita Panggilan. Pelaku Sudah Lama Diincar

Kedua, melambangkan semangat patriotisme rakyat Bekasi dalam merebut dan mempertahkan Bangsa dan Negara.

Sedang makna Topeng Bekasi, merupakan salah satu kesenian rumpun topeng dari seni tradisi. Biasanya menampilkan lawakan atau komedi menyangkut kisah kehidupan masyarakat kecil.

Baca Juga: KPAI Jawa Barat Beri Perhatian Kepada Gadis 14 Tahun yang Diperkosa dan Diijual. Kini Korban Trauma Berat

Juga, kesenian Topeng ini diiringi dengan tarian-tarian dan alunan musik tradisional. Seperti gendang, rebab, gong dan kenongan. 

Desain underpass ini, awalnya ingin menonjolkan kesenian khas Bekasi. Namun faktanya, ornamennya seperti kritik Bang Saban, sayangnya hanya tempelan. ***

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah