LANGGAM JAKARTA: Kampung Kwitang Sebelum Jadi Sentra Penjualan Buku Bekas

POSJAKUT – Hampir semua orang di Jakarta pernah dengar nama Kwitang. Nama satu kelurahan di Kecamatan Senen Jakarta Pusat. Kwitang bahkan lebih dikenal sebagai lokasi penjualan buku bekas populer di Jakarta.

Meskipun saat ini penjualan buku-buku bekas tak dimonopoli Kwitang, namun Kwitang terlanjur menjadi ikon sentra penjualan buku murah dan paling lengkap yang lokawasinya berada di pinggiran Jalan Kwitang Raya, Kwitang, Jakarta Pusat.

Sebagian besar pedagang buku di sini memang sudah pindah ke lokasi lain pasca pemerintah pada 2007 melakukan penertiban bagi para penjual buku. Hampir seluruh pedagang Kwitang di relokasikan ke pasar Senen Jaya dan Blok M Square.

Baca Juga: KPAI Jawa Barat Beri Perhatian Kepada Gadis 14 Tahun yang Diperkosa dan Diijual. Kini Korban Trauma Berat

Kendati demikian, Kwitang masih dihuni oleh sejumlah pedagang yang masih setia untuk berjualan buku di sana. Kwitang buka dari pukul 09.00 – 17.00 WIB. Bagi yang hobi membaca bisa menemukan berbagai buku berkualitas hingga yang langka sekalipun.

Tetapi, tahukah kamu bagaimana awalnya lokasi tersebut bernama Kwitang? Dan ada apa saya di Kampung Kwitang mari ikuti terus LANGGAM JAKARTA yang akan mengisahkan sisi lain Kwitang. Buat namabah referensi pengetahuanmu aja, bro!!

Baca Juga: Hari Pertama 2022 Kota Tua Jakarta Ramai Dikunjungi Wisatawan Lokal dan Mancanegara

Kwitang di Jakarta memang merniliki dua konotasi, pertama nama kampung sekaligus nama kelurahan yang ada di Jakarta Pusat. Nama ini awalnya berasal dari nama orang Cina kaya raya bernama Kwik Tang Kiam.

Saking kayanya Kwik Tam Kiam hampir semua tanah yang terdapat di daerah tersebut adalah miliknya. Ibarat kata, sekeras apapun kita melembarkan batu ke 8 arah penjuru angin, batu tersebut masih akan jatuh di tanah milik Kwik Tang Kiam..