Network
POSJAKUT – Mekipun jalan-jalan protokol di ibu kota masih lengang, namun pengunjung Kota Tua di Jakarta Barat ramai di hari pertama Tahun Baru 2022. Area pelataran yang ditutup dengan garis pembatas tak mengurangi animo masyarakat untuk berkunjung.
Pengunjung tetap berwisata sambil bersepeda, berfoto dengan seniman peran dan ada yang berkunjung ke museum di sekitar.
Pengunjung dapat masuk melalui lorong Pecinan (arah dari Jalan Pintu Besar/Museum Bank Indonesia), lorong Batavia (arah dari Gedung Jasindo/parkiran Cengkeh) dan lorong Pekojan (arah dari Kali Besar Timur).
Baca Juga: Bangun 78 Infrastruktur Transmisi dan 35 Unit Pembangkit, PLN Tambah Pasokan Listrik Penduduk
Sedangkan untuk keluar, pengunjung dapat melalui empat jalur yang telah disediakan. Yaitu melalui lorong Fatahillah (arah ke stasiun Jakarta Kota/Jalan Lada), lorong Jayakarta (arah ke Kalibesar/Bank Mega).
Juga lorong Kota Intan (arah ke Aroma Nusantara/jembatan Kota Intan) dan lorong Sunda Kelapa (arah ke Imigrasi/Jalan Kunir). Di jalur masuk selalu ada antrean karena diminta menunjukkan bukti sudah vaksin dan memindai (scan) barcode PeduliLindungi.
Baca Juga: Siapkan Infrastruktur Kelistrikan, PLN Habiskan Rp87,7 Triliun Tahun lalu. Ini Jangkauannya
Para Pengunjung umumnya tak keberatan diterapkannya aturan protokol kesehatan di area Kota Tua dan pelataran ditutup, karena hal itu menjamin pencegahan penularan Covid 19 bisa dilaksanakan secara disiplin.
Seperti diketahui, pada malam pergantian Tahun Baru baru kemarin kawasan Kota Tua ditutup saat malam Tahun Baru. Disiapkan 180 personel untuk menjaga Kota Tua dan Kembangan agar tak terjadi kerumunan massa
Artikel Rekomendasi