POSJAKUT – Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (persero) Wiluyo Kusdwiharto mengungkap pentingnya pembangunan jaringan infrastruktur kelistrikan untuk masyarakat.
Menurut Wiluyo, yang perlu dibangun dan telah dimanfaatkan selama 2021 diantaranya berupa transmisi.
Seperti dikutip dari Antara, transmisi yang dibangun ada sebanyak 78 infrastrukur sepanjang 3.924 kilometer sirkuit (kms) yang terdiri dari Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT), Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), dan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT).
Baca Juga: Pernahkah Menjajal Bus Listrik Transjakarta Yang Segera Komersil, Begini Tampilannya
Sedangkan soal investasi yang dikeluarkan PLN untuk membangun infrastruktur yang berfungsi mengalirkan listrik tersebut mencapai Rp11,5 triliun, kata Wiluyo, Sabtu 1 Januari 2022.
Adapun infrastruktur gardu induk, PLN telah berhasil menambah pengoperasian 62 unit di seluruh Indonesia dengan nilai investasi mencapai Rp3,66 triliun pada tahun lalu.
"Dengan dibangunnya infrastruktur kelistrikan ini semakin banyak kawasan yang akan mendapat pasokan listrik," ujar Wiluyo.
Baca Juga: Toyota C+Pod Mobil Listrik Portable Ringkas Terbaru Berpenumpang 2 Orang Diluncurkan
Pada 2021, lanjut dia, PLN membangun 35 unit pembangkit yang telah beroperasi dan memasok ke sistem jaringan dengan total kapasitas 2.498 megawatt.
Artikel Rekomendasi