Pendapatan Negara Naik, Sumbangan dari Pajak Capai Rp1.277,5 Triliun. Ini Kata Sri Mulyani

- 3 Januari 2022, 22:15 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjelaskan alasan kenaikan tarif cukai rokok.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjelaskan alasan kenaikan tarif cukai rokok. /kemenkeu.go.id

POSJAKUT –Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi sementara  Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sangat positif.

Menkeu optimis pendapatan negara akan tumbuh 21,6 persen.

Indikatornya bisa terlihat dari pendapatan negara sampai 31 Desember 2021 mencapai Rp2.003,1 triliun atau 114,9 persen dari APBN.

Dilansir Antara, Menkeu menyatakan meski pandemi masih melanda negeri, namun pendapatan negara naik 21,6 persen dibandingkan pendapatan tahun  lalu yang besarnya capai Rp1.647,8 triliun.

Baca Juga: Menko Perekonomian Sebut Outlook Anggaran PEN tahun 2021 Mencapai Rp658,9 Triliun

“Tahun ini masih ada pandemi yang memukul dengan varian delta dan omicron, namun kita masih bisa tumbuh di 21,6 persen," kata Menkeu, Senin 3 Januari 2022.

Sementara untuk penerimaan pajak mencapai Rp1.277,5 triliun atau 103,9 persen dari target dalam APBN 2021 yang sebesar Rp1.229,6 triliun.

"Jadi realisasi penerimaan pajak kita Rp47,9 triliun lebih tinggi dari target APBN," imbuh Menkeu.

Baca Juga: Disaat Menko Perekonomian Operasi Pasar di Bogor, Harga Sembako di Bekasi Sudah Melambung

Penerimaan pajak tahun 2021 tumbuh 19,2 persen dibandingkan tahun 2020 lalu yang hanya sebesar Rp1.072,1 triliun.

Hal itu disebabkan karena perekonomian sedang terpukul akibat COVID-19. Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai tercapai sebesar Rp269 triliun atau 125,1 persen dari target APBN 2021 sebesar Rp215 triliun.

"Tahun lalu penerimaan bea dan cukai mencapai Rp213 triliun dan relatif stabil tapi tetap sedikit terkontraksi untuk bea masuk dan keluar. Kalau sekarang (penerimaan kepabeanan dan cukai) tumbuh 26,3 persen, ini recovery luar biasa," ujar Menkeu.

Sedangkan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp452 triliun atau 151,6 persen dari APBN 2021 yang sebesar Rp298,2 triliun. Realisasi sementara PNBP 2021 tumbuh 31,5 persen dibandngkan tahun lalu yang sebesar Rp343,8 triliun.

"Ini sudah recover dibandingkan tahun lalu. Jangan lupa tahun ini masih ada COVID-19 dan PNBP ini telah lebih tinggi dari level sebelum COVID-19," katanya.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah