Menko Perekonomian Sebut Outlook Anggaran PEN tahun 2021 Mencapai Rp658,9 Triliun

- 31 Desember 2021, 14:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat Penyaluran KUR.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat Penyaluran KUR. /dok.Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian/

POSJAKUT  --   Bagusnya likuiditas perbankan membuat imbal jasa penjaminan (IJP) yang dikembalikan sektor keuangan bisa tembus Rp30 triliun sepanjang tahun 2021.

Alhasil capaian itu bisa mengerek anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp658,9 triliun atau 88,5 persen dari pagu Rp744,77 triliun.

Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut dari semua pos program PEN, realisasi terendah diperkirakan terjadi di program dukungan UMKM.

Baca Juga: Harga Sembako Melambung, Emak-emak 'Menjerit'. Mereka Desak Pemerintah Gencarkan Operasi Pasar!

Menurutnya, realisasi rendah dikarenakan faktor pengembalian IJP, tambahan alokasi belanja untuk biaya margin investasi pemerintah, dan alokasi subsidi UMKMnya juga  lebih rendah.

Sedangkan untuk pencairan anggaran seluruh pos program PEN juga masih dimonitor pemerintah, kata menteri seperti dikutip POSJAKUT dari Antara, Jumat 31 Desember 2021.

Diantaranya yakni bidang kesehatan sebesar Rp193 triliun atau 89,8 persen dari alokasi Rp214,96 triliun dan perlindungan sosial senilai Rp170,5 triliun atau 91,3 persen dari pagu Rp186,6 triliun.

Baca Juga: Refleksi Tahun 2021, Outlook Tahun 2022, Menteri Teten: Fokus Dongkrak Skala Ekonomi UMKM Naik Kelas

Sementara untuk pencairan anggaran program prioritas adalah Rp106,5 triliun atau 90,3 persen dari alokasi Rp117,9 triliun, serta dukungan UMKM Rp116,2 triliun atau 76,9 persen dari pagu Rp162,4 triliun.

Airlangga menyatakan insentif usaha menjadi satu-satunya pos dalam program PEN yang terealisasi melewati target.

Diketahui besaran insentif usaha itu mencapaui Rp72,7 triliun atau 115,7 persen dari anggaran Rp62,8 triliun.

Halaman:

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x