KKP Berhasil Menguak Arkeologi Maritim Tidore Kepulauan

- 31 Desember 2021, 07:00 WIB
Plt. Kepala  Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kusdiantoro, memaparkan hasil temuan Arkeologi Maritim Tidore Kepulauan
Plt. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), Kusdiantoro, memaparkan hasil temuan Arkeologi Maritim Tidore Kepulauan /Kementerian Kelautan dan Perikanan

Tidak hanya itu. Riset arkeologi maritim juga terlaksana bertujuan untuk pengelolaan wisata bahari berkelanjutan dan penguatan narasi sejarah dan budaya maritim di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

“Kajian Riset Budaya Maritim dan Bawah Air Kota Tidore Kepulauan telah terlaksana sejak 2019, namun di tahun 2020 sempat terhenti karena adanya pandemi Covid-19, kemudian kita lanjutkan di 2021," ungkapnya.

Baca juga: KKP Pulangkan Delapan Nelayan Asal Sumatera Utara yang Ditangkap Otoritas Malaysia

Kajian ini juga terlaksana sebagai tindak lanjut permohonan dari Walikota Tidore, Ali Ibrahim, pada 2018.

Walikota meminta dukungan riset bagi pengungkapan sejarah maritim terkait Ekspedisi Magellan-Elcano untuk mendukung peringatan Sail Tidore 2022.

Saat itu, juga bertepatan dengan Peringatan 500 Years Circumnavigation of the World oleh Ferdinan Magellan dan Juan Sebastian Elcano.

Baca juga: KKP Cetak Sejarah, PNBP 2021 Dekati Rp1 Triuliun, Menteri Trenggono: Masih Ada Potensi Tagihan Lain

“Melalui riset ini, kami harap dapat menjadikan Tidore sebagai lokasi wisata bahari yang tidak hanya mendapat perhatian wisatawan mancanegara tetapi juga wisatawan domestik," katanya.

Ia menyampaikan pada 2022, juga akan dilaksanakan lomba fotografi bawah air menguak benda bermuatan sejarah di laut Tidore.

Penelitian ini juga mendapat dukungan langsung pemerintah daerah, yakni Ali Ibrahim, Walikota Tidore Kepulauan.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini