POSJAKUT - Makam Karaeng Pattingalloang, yang berada di dalam komplek makam Arung Palakka di Bonto Biraeng, Kota Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan ramai dikunjungi.
Makam bersejarah yang terletak di batas Kota Kabupaten Gowa dengan Kota Makassar ini, terdapat makam raja-raja Gowa dan keturunannya, perajuritnya, juga sekaligus menjadi destinasi wisata sejarah bagi masyarakat.
Seorang wartawan senior Kota Makassar, Mahaji Noesa, menceritakan pengalamannya saat berziarah ke makam Karaeng Pattingalloang, di komplek makam Arung Palakka.
Baca Juga: HUMOR NETIZEN : Istri Seperti Kipas Angin, Kata Pak Ustadz
Yang menarik di dalam komplek makam ini, kata Mahaji, adalah adanya makam Karaeng Pattingalloang, dikenal sebagai cendekiawan Kerajaan Gowa yang dikagumi bangsa asing abad XVII karena berada di dalam Komplek Makam Arung Palakka.
Dalam sejarahnya, pada masanya, Karaeng Pattingalloang yang tanpa sekolah formil itu digelar oleh VOC sebagai "Mahasarjana" lantaran kecerdasannya. Menguasai ilmu pengetahuan yang luas.
Baca Juga: Pemprov DKI Hibahkan Beberapa Bidang Tanah dan Bangunan ke Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi
Pandai membuat meriam dan mesiu, ahli dagang, serta menguasai banyak bahasa asing termasuk menguasai bahasa Latin secara fasih.
Tahun 1652 Raja Inggris secara khusus memberikan hadiah teleskop besar buatan astronomi Galileo sebagai penghargaan dan untuk memenuhi minat pengetahuan yang luas dari Karaeng Pattingalloang.
Artikel Rekomendasi