Network
POSJAKUT - Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumbu, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus tewasnya Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat yang terjadi Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Penetapan Bharada E alias Richard Eliezer sebagai tersangka, baru sekarang diumumkan di hari ke-26 tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bharada E alias Richard Eliezer ditetapkan sebagai tersangka dan diumumkan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konfrensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Rabu malam 3 Agustus 2022 pukul 22.00 WIB.
Pengumuman siapa tersangka tewasnya Brigadir J alias Nopriansyah Yosua Hutabarat ini, sedianya akan disampaikan pukul 21.00 WIB namun diundur hingga 1 jam.
Baca Juga: Tewasnya Brigadir J Menurut Komnas HAM: Kunci Utama Ada di Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo
Atas pertanyaan awak media, Tim khusus (timsus) Polri, kata Dedi Prasetyo, akan langsung melakukan penahanan terhadap Bharada E alias Richard Eliezer pasca ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.
Sementara Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi yang hadir di acara konfrensi pers ini mengatakan, pihaknya akan menahan Bharada E usai ditetapkan tersangka.
"Bharada E ada di Bareskrim. Setelah ditetapkan sebagai tersangka akan ditangkap dan langsung ditahan," ujar Andi saat konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Awak media juga menanyakan keberadaan dan kondisi Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawinata, sebagai atasan korban Brigjen J selama ini sebelum ditemukan tewas.
Artikel Rekomendasi