Aksi Pelecehan Seks di Angkutan Umum, TransJakarta Tambah 1.800 Petugas Layanan Operasi

- 3 Agustus 2022, 21:45 WIB
Bus TransJakarta. //Foto: PMJ News
Bus TransJakarta. //Foto: PMJ News /PMJNews/


POSJAKUT - Aksi pelecehan seks di angkutan umum akhir-akhir ini ramai diberitakan, antara lain di kereta commuter (KRL).

Aksi pelecehan seks ini jelas-jelas menjadi salah satu penyebab tidak nyamannya orang naik kendaraan umum, antara lain TransJakarta.

Untuk itu, meminimalisir aksi pelecehan seksual PT Transportasi Jakarta menambah 1.801 petugas layanan operasinya (PLO).

Divisi Sekretaris Perusahaan PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor menyebut penambahan 1.801 PLO ini sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan para penumpang.

-Baca Juga: Tengah Diselidiki, Pelecehan Seksual Kembali Terjadi di TransJakarta

"Ini salah satu upaya penting yang kami lakukan untuk memastikan kenyamanan dan kenyamanan pelanggan berjalan dengan baik," jelas, Rabu 3 Juli 2022.

Selain itu, Anang mengatakan pengadaan PLO juga sebagai upaya TransJakarta meminimalisir aksi pelecehan seksual. Nantinya, petugas diharapkan dapat membantu menangani apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Petugas kami siap membantu apabila pelanggan merasa ada gangguan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Kami mengimbau pelanggan bisa melaporkan agar bisa ditindaklanjuti" tuturnya.

-Baca Juga: TransJakarta Kembali Layani Rute Rusun Flamboyan-Kalideres dan Kapuk Muara-Penjaringan

Lebih lanjut Anang menerangkan, penambahan PLO merupakan respons pihak TransJakarta terhadap masukan publik terkait kenyamanan dan keamanan.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x