Kasus Covid di Depok Melonjak Diduga Karena Subvarian Baru

- 29 Juni 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/BlenderTimer

POSJAKUT – Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, jumlah kasus harian Covid-19 melonjak, diduga karena subvarian Omicron BA.5.

Mary meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan lebih lanjut, seperti yang diinstruksikan Wali Kota.

Sabtu, 25 Juni 2022, ia mengatakan kasus Covid-19 Kota Depok bertambah 65. Esoknya bertambah 61 orang. Dari data tersebut ditemukan empat kasus subvarian Omicron BA.5 di Kecamatan Tapos, Beji, Sawangan, dan Cinere.

Baca Juga: RUU Pembentukan Tiga Provinsi Baru di Papua, Wilayah Mana Saja yang Termasuk?

“Sesuai arahan Walikota Mohammad Idris, kami meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya pada Selasa, 28 Juni.

Upaya pencegahan yang dimaksud Mary adalah '5M Plus 1D' alias pakai masker, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, physical distancing, menghindari keramaian, membatasi mobilitas (5M), dan mendapatkan vaksinasi (1D).

Masyarakat juga diimbau untuk segera melakukan tes jika merasakan gejala seperti demam, batuk, pilek atau hidung tersumbat, dan tenggorokan sakit atau gatal.

Berita dikutip dari Tempo English.***

Baca Juga: Kuota Tambahan 10 Ribu Jemaah Tak Dimanfaatkan, Ketua MUI Sayangkan

Halaman:

Editor: Abdurrauf Said


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x