Idul Adha Tahun Ini Akan Berbeda, Anda Ikut yang Mana?

- 29 Juni 2022, 08:35 WIB
Idul Adha tahun ini akan berbeda. Foto: Illustrasi penentuan Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah. / Pixabay/Briam-Cute
Idul Adha tahun ini akan berbeda. Foto: Illustrasi penentuan Hilal 1 Syawal 1443 Hijriah. / Pixabay/Briam-Cute /jakselnews.pikiran-rakyat.com/

POSJAKUT -- Dalam konteks Indonesia, untuk Zulhijjah 1443 H yang akan datang, kemungkinan besar akan terjadi perbedaan, terkhusus antara Muhammadiyah dan Pemerintah (Kemenag RI).

Muhammadiyah memulai awal Zulhijjah 1443 H lebih dulu sehari dari Pemerintah, yaitu Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M sedangkan Pemerintah lebih lambat sehari, Jumat Pon, 1 Juli 2022 M.

Hal ini terjadi karena ketinggian bulan jelang Zulhijjah 1443 H pada saat itu di Yogyakarta kurang lebih hanya 1 derajat lebih sekian menit yang mana menurut Kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah, dengan ketinggian tersebut sudah dianggap sah untuk memulai tanggal dan bulan baru sejak malam itu dan besoknya.

-Baca Juga: INFO HAJI: Muhammadiyah Umumkan Hari Idul Adha Sabtu 9 Juli

Hal ini karena Muhammadiyah dengan kriterianya tadi tidak mematok nilai tertentu untuk ketinggian bulan.

Selama bulan masih di atas ufuk mau berapapun tingginya, bahkan meskipun yang di atas ufuk hanya piringan atasnya saja, maka tetap sah untuk memulai bulan baru sejak malam itu dan besoknya.

Akan tetapi, lain halnya dengan Pemerintah (Kemenag RI) yang menggunakan Kriteria Hisab Imkanur Rukyat MABIMS Terbaru yang mematok tinggi bulan minimal 3 derajat dan elongasi (jarak Matahari dan Bulan) minimal 6,4 derajat.

Dengan ketinggian bulan yang hanya 1 derajat tadi belum sah malam itu dan besoknya untuk memulai tanggal dan bulan baru karena tidak memenuhi/kurang dari kriteria yang ditetapkan yaitu kurang dari 3 derajat, sehingga dilakukanlah istikmal (penggenapan umur bulan Zulkaidah 30 hari).

-Baca Juga: Inilah Surat Edaran Panduan Pelaksanaan Kurban Idul Adha dari Kemenag

Dengan demikian, dapat dipastikan ketika terjadi perbedaan dalam memulai awal Zulhijjah, maka secara otomatis akan terjadi perbedaan juga dalam pelaksanaan Puasa Arafah dan Hari Raya Idul Adha.

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x