Network
POSJAKUT – Warga Jakarta tentu sudah tak asing lagi dengan yang namanya Call Center. Seperti Call Center Rumah Sakit, Call Center Badan Pennyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Call Center Bank Rakyat Indonesia, dan banyak lagi call-call center lain.
Tetapi tahukah anda dengan layanan Call Center Jakarta Siaga 112? Hayooo, pasti sekarang masih pada mikir untuk menjawab! Catat 112 ya jangan salah ketik jadi 212, nanti bisa nyasar ke Kapak Geni nya Wiro Sableng lho!
LANGGAM JAKARTA kali ini coba menjelaskan soal Call Center Jakarta Siaga 112 supaya warga kota bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan Pemprov DKI Jakarta untuk warganya.
Baca Juga: Kasus Penistaan Agama, Polisi Belum Limpahkan Kasus Joseph Suryadi ke Kejaksaan
Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 merupakan program yang dilaksanakan secara mandiri oleh Pemprov DKI Jakarta dengan bantuan CSR dari PT BCA Tbk. Bantuan BCA meliputi pembangunan sistem dan pelatihan agen.
PT BCA Tbk memfasilitasi pembangunan sistem layanan ini mulai dari hardware seperti pengadaan perangkat server dan pendukungnya, juga software yang meliputi Aplikasi Telephony System dan Aplikasi Call Tracking.
Baca Juga: Erick Thohir Optimis 77 Juta Vaksin Bio Farma Siap Diproduksi Tahun Depan
PT BCA Tbk melalui Tim Hallo BCA juga ikut melatih dan meningkatkan kapasitas seluruh Agen Call Center Jakarta Siaga 112, bahkan BCA juga menempatkan sepuluh agen dari Call Center Halo BCA untuk membantu di Call Center Jakarta Siaga 112.
Seperti diketahui, selama ini layanan pengaduan di DKI Jakarta masih dilaksanakan oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan nomor masing-masing. Misalnya layanan 118 untuk Ambulance Gawat Darurat Dinas Kesehatan.
Layanan call center 119 untuk Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu, 113 untuk Pemadam Kebakaran dan lain sebagainya.
Baca Juga: Siapkan 650 Ribu Lebih Tiket, PT KAI Tetap Perketat Aturan Perjalanan Liburan Tahun Baru
Nah, layanan pengaduan yang terdapat di masing-masing SKPD itu kini sudah diintegrasikan dengan satu nomor Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 yang dapat diakses gratis dan tanpa sim card sekalipun. Sampai disini cukup jelas, kan?
Lalu siapa yang mengelola? BCA kah? Bukan!, Layanan ini dekelola langsung oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta sebagai koordinatornya, sehingga mempermudah pelayanan pengaduan masyarakat.
Sebut misalnya, ada kebakaran, bencana, perlu ambulan medis, ada gangguan keamanan, ada kecelakaan dan kasus kegawatdaruratan lainnya, warga kota bisa langsung telpon ke 112.
Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Stop Impor dan Produksi Sendiri Alat Kesehatan, Obat, dan Bahan Baku Obat
Dengan demikian, koordinasi antar-instansi di Jajaran Pemprov DKI Jakarta menjadi lebih baik dan terpadu. Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 merupakan layanan pengaduan masyarakat yang memiliki sistem hampir serupa dengan 911 di AS.
Dengan mengintegrasi data dari Jakarta Smart City, unit pelaksana Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Agen Call Center 112 akan memandu, dan memberikan pertolongan pertama.
Jika anda perlu bantuan telepon saja 112, maka Agen 112 akan memberikan saran kepada penelepon agar melakukan tindakan-tindakan tertentu, sampai bantuan atau petugas tiba di lokasi kejadian , sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Tak Penuhi Syarat, PT KAI Tolak Puluhan Ribu Penumpang Saat Liburan Natal, Okupansi Tiket 67 Persen
Agen Call Center Jakarta Siaga 112 juga dapat langsung menghubungi dan mengarahkan petugas di lapangan, agar cepat sampai ke lokasi, dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS) yang terpasang di setiap perangkat yang dibawa petugas lapangan.
Jadi kalua ada musibah seperti kebakaran, orang hanyut di sungai, atau kucing kesayangan anda masuk lubang WC, ada ular masik rumah, dan lain-lain anda bisa langsung minta bantuan dengan menelepon nomor 112.
Baca Juga: Polda Bekuk Tiga Tersangka Pencurian dengan Pemberatan Terhadap Meta Kumalasari, Dua Masih Buron
Warga kota tak perlu khawatir semua pesan pasti sampai, karena beberapa jalur komunikasi yang digunakan sebagai sarana komunikasi layanan ini sudah berlapis dalam Sistem Jakarta Siaga 112.
Jalur komunikasi berlapisnya antara lain menggunakan Radio Trunking, Web Monitoring, CROP, serta kamera CCTV yang dapat memonitor pergerakan aktivitas di lapangan oleh Agen Call Center Jakarta Siaga 112.
Untuk koordinasi dan komunikasi dengan Polda Metro Jaya, Agen 112 menggunakan Radio RIG Polda Metro Jaya, yang ditempatkan di ruang Call Center Jakarta Siaga 112 dan terhubung dengan Biro Operasi Polda Metro Jaya dan seluruh Polsek di DKI Jakarta.
Saat ini Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 sudah terintegrasi dengan seluruh Dinas terkait, seperti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Sosial, Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga.
Baca Juga: LANGGAM JAKARTA : Menelusuri Nama Jalan Setiabudi di Kawasan Elit Kuningan Jakarta Selatan
Selain itu juga Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan, Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, Satuan Polisi Pamong Praja, AGD 118, PMI DKI Jakarta, serta Kantor SAR Jakarta.
Sesuai Peraturan Gubernur nomor 142 tahun 2016 tentang Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat Jakarta Siaga 112, untuk mendukung layanan ini seluruh SKPD dan instansi terkait telah menandatangani komitmen bersama.
Dengan demikian, Layanan Call Center Jakarta Siaga 112 diyakini dapat menjadi solusi tepat untuk permasalahan kegawatdaruratan di DKI Jakarta. Ok, kan? ***
Artikel Rekomendasi