Erick Thohir Optimis 77 Juta Vaksin Bio Farma Siap Diproduksi Tahun Depan

- 27 Desember 2021, 17:45 WIB
Info vaksinasi Covid-19 dosis 1 jenis Sinovac di Ponorogo untuk umum tanggal 27, 28, 29, dan 30 Desember 2021.
Info vaksinasi Covid-19 dosis 1 jenis Sinovac di Ponorogo untuk umum tanggal 27, 28, 29, dan 30 Desember 2021. /Pixabay.com/ geralt/

POSJAKUT --  Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan pasca penggabungan Bio Farma sebagai perusahaan induk (holding company), peluang terbuka lebar untuk menghasilkan produk kesehatan dan menekan impor.

Usai menjadi holding, Bio Farma akan membawahi Kimia Farma, Indofarma, dan sejumlah rumah sakit yang berada di bawah Indonesia Healthcare Corporation (IHC).

Dengan itu Bio Farma diharapkan mampu membuka peluang baru dalam industri kesehatan seperti industri vaksinasi.

Baca Juga: Jokowi Ingin Indonesia Stop Impor dan Produksi Sendiri Alat Kesehatan, Obat, dan Bahan Baku Obat

“Kita coba sekarang bekerja sama dengan berbagai pihak apakah merupakan vaksin mRNA atau protein rekombinan yang hari ini memang masih terus kita jajaki,” kata Erick Thohir, Senin 27 Desember 2021.

Dilansir Antara, Erick juga menyinggung soal  vaksinasi yang sejak 13 Desember 2021 telah dimulai uji klinis vaksin produksi Bio Farma.

Artinya, dengan uji klinis tersebut, Erick berharap tahun depan Indonesia mampu memproduksi vaksin secara mandiri.

“Tentu kita harapkan dengan uji klinis ini, kesatu, lalu kedua dan ketiga, kita juga bisa menekan impor vaksin di tahun depan. Kita siap memproduksi 77 juta (dosis) untuk langkah awal yang bisa mulai Insya Allah di bulan Juli,” ujar Erick Thohir.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x