POSJAKUT - Kasus Holywings Jakarta dengan promosi minuman keras diduga melecehkan Nabi Muhammad dan ibuda Maria, merembet juga ke daerah. Massa nuntut outletnya ditutup.
Salah satunya, Holywings yang ada di Kota Bekasi juga dipersoalkan oleh ummat Islam di Kota Patriot ini, Jumat 1 Juli 2022.
Demo pun mereka gelar dengan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) setempat agar menutup tempat hiburan malam Holywings tersebut.
"Pelaksana tugas Walikota Bekasi Tri Adhianto, akhirnya tunduk atas tuntutan Ummat Islam Untuk menutup Holywings," komentar H. Imran Nasution, peserta aksi demo kepada POSJAKUT.
Baca Juga: Berkaca dari Kasus Holywings, Manipulasi Perizinan Berdampak Besar Pada Pemasukan Pajak Daerah
Sekedar diketahui, sedikitnya 3000 massa umat Islam "mengruduk" kantor Walikota Bekasi di Jl. Ahmad Yani No 1, Jum'at (1/7).
Mereka datang untuk mendesak Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto, menutup Holywings, karena promosi minuman keras yang mereka nilai telah melecehkan Nabi Muhammad, dan ibuda Maria, manusia suci baik bagi umat Islam maupun Nasrani.
Holywings, membuka usaha di kawasan pusat perumahan mewah dan perbelanjaan Summarecon, Kota Bekasi, dinilai telah melakukan penistaan terhadap Nabi Muhammad dan Islam.
Oleh karena itu umat Islam yang menggelar aksi protes di depan pintu gerbang kantor pusat pemerintahan Kota Bekasi itu, menuntut Plt Walikota agar mencabut izin operasional Holywings secara permanen.
Baca Juga: Ahli Pidana Nilai Promosi Holywings Sebuah Kesengajaan, Polisi Harus Tegas
Setelah sejumlah ulama, habaib, ustadz, ustadzah, berorasi secara bergantian, akhirnya, Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto naik ke mobil komando.
Begitu pegganti dari walikota nonaktif Rahmat Effendi -- tersangkut kasus dugaan korupsi -- naik ke mobil komando, ustadz Very Kostanto, membacakan tuntutan yang sebelumnya telah dipersiapkan.
Usai dibacakan, Tri Adhianto diberikan kesempatan untuk menandatangi surat pernyataan yang intinya menutup secara permanen Holywings dan melarang semua jenis minuman keras beredar di wilayah hukum Bekasi.
Baca Juga: Holywings yang Menggurita, Siapa Sangka Awalnya Berawal dari Kedai Nasi Goreng?
Plt Walikota selanjutnya menyampaikan pernyataan sikap atas tuntutan umat Islam. Ia menyatakan persetujuannya atas penutupan Holywings secara permanen di Kota Bekasi.
Pemantauan POSJAKUT di lapangan, aksi umat Islam memprotes Holywings, digelar ba' da shalat Jum' at, titik kumpul di Islamic Center Bekasi.
Massa bergerak dari halaman parkir Islamic Center menuju pusat pemerintahan kota Bekasi, melalui jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Satma PP dan KNPI Laporkan Holywings ke Polda Metro Jaya, Penodaan Agama
Sejumlah ulama ustadz, habaib, sempat berorasi. Di antaranya, Habib Umar Al Athos, ustadz Ismail Ibrahim, Ketua ICMI Orda Bekasi, Faisal Moeliza, Very Kustando, ustadz Maulana Alhamdi. Terlihat juga hadir Babe Aldo.
Aksi baru berakhir setelah shalat Asar dan ditandatanganinya tuntutan umat Islam oleh Plt. Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
Seperti diberitakan POSJAKUT sebelumnya, sebanyak 12 outlet Holywings Grup di Jakarta juga sudah lebih dahulu dicabut izin operasionalnya oleh Pemprov DKI Jakarta.***