Ahli Pidana Nilai 'Promosi Holywings' Sebuah Kesengajaan, Polisi Harus Tegas

- 25 Juni 2022, 11:00 WIB
Pakar pidana dari Unissula, Dr.Mohammad Taufiq SH,MH /instagram @MT&P Law Firm/
Pakar pidana dari Unissula, Dr.Mohammad Taufiq SH,MH /instagram @MT&P Law Firm/ /instagram/


POSJAKUT – Promosi pemberian minuman beralkohol secara gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria dari tempat hiburan malam, Holywings, dinilai bukan sebagai sebuah kecelakaan. Tapi kesengajaan. Karenanya polisi harus bertindak.

“Saya meyakini, apa yang dilakukan Holywings ini (adalah kesengajaan) , tidak cukup hanya meminta maaf,” kata pakar hukum pidana Dr Muhammad Taufiq SH, MH melalui channel yotube-nya “MT & Partner” yang dikutip POSJAKUT, Sabtu pagi 25 Juni 2022.

“Kalau polisi tidak melanjutkan ini, menangkap (orang yang bertanggungjawab) dan menghentikan operasionalya, saya minta seluruh umat Islam di mana pun bertindak (untuk meminta menutupnya),” lanjut advokat MT&Partner Lawfirm, Surakarta ini.

-Baca Juga: Satma PP dan KNPI Laporkan Holywings ke Polda Metro Jaya, Penodaan Agama

Menurut dia, kasus ini bukan sebuah kecelakaan, tapi sudah diniati. Holywing menurut Taufiq adalah perusahaaan besar, dan punya tim kreatif sendiri yang mengkreasi promosi tersebut.

Kenapa Holywing berani melakukan itu?

“Saya meyakini, karena mereka belajar dari momentum dimana saat ini banyak orang melecehkan agama Islam, melecehkan Allah, Muhammad dan komunitas muslim tetapi tidak di apa-apakan (tidak ada tindakan hukum-red).”

“Mereka belajar dari momentum itu, mereka gunakan ini untuk promosi,” ulas Taufiq, “dan ini tidak boleh terjadi, tidak boleh dibiarkan. Saya minta kaum muslimin di mana pun melayangkan protesnya.”

Dia mengingatkan, aktivis/wartawan Edy Mulyadi saja yang menyebutkan kata “Jin buang anak” dimusuhi banyak orang, di ancam hukuman.

-Baca Juga: Polisi Tetapkan Penabrak Gerobak di Cempaka Putih, Jakpus, Jadi Tersangka

Halaman:

Editor: Ramli Amin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x