POSJAKUT – Nama klub malam Holywings masih membetot perhatian publik. Bukan karena 12 izin usaha bar yang menyajikan minuman beralkohol itu baru dicabut oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Namun masyarakat mengikuti karena ingin tahu keberhasilan bisnis yang awalnya berawal dari Kedai Opa di Kelapa Gading Jakarta Utara, kemudian menggurita sebagai usaha yang cukup berhasil di kota-kota besar di Indonesia.
Holywings sendiri didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Perusahaan ini menaungi beberapa gurita bisnis di Indonesia, seperti bisnis beer house, lounge dan klub malam.
Baca Juga: 12 Outlet Holywings Grup di Jakarta Dicabut Izin Operasionalnya, Berikut Daftarnya!
Holywings kini sudah menjamur hingga tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Sampai saat ini pun, Holywings masih melanjutkan ekspansi gerai dari mulai Serpong, Gunawarman, Surabaya Graha Family, Surabaya Kertajaya, Medan, Makassar, Epicentrum, Bandung dan outlet lainnya.
Sedikitnya ada 4 outlet Holywing terbesar karena memiliki Bar dan Club di dalam satu outlet. Memiliki luas bangunan 1327m2 dan memiliki kapasitas hingga 950 orang. Yang lebih kecil memiliki luas bangunan 1200m2 dengan kapasitas hingga 800 orang.
Baca Juga: Ahli Pidana Nilai Promosi Holywings Sebuah Kesengajaan, Polisi Harus Tegas
Kemudia ada dua lagi outlet Holywing yang mempunya luas bangunan masing-masing 875 meter persegi dan 800 meter persegi dengn kapasitas 450 dan 400 orang.
Artikel Rekomendasi