Catatan Amin Idris (wartawan senior)
POSJAKUT -- Akhir pekan ini ada tambahan libur sehari. Saya sudah incar, mau ngeluyur lagi.
Pilihan kali ini ke Jakarta. Pusatnya kemewahan ibu kota. Bukan di pinggir-pinggir lagi. Seperti apa sih wajah Jakarta.
Bekal makanan kecil dan sebotol mineral disiapkan. Tiket KRL aman, E-money siap. Perjalanan dimulai dari stasiun Bekasi. Longgar karena harinya libur.
Penumpang KRL saat itu tampak orang yang jalan-jalan, bukan dinas kerja.
Permulaan diawali dengan peristiwa kurang enak. Saya sedang ngobrol sama isteri, di KRL, disamperin polisi KAI. Ia mendekat sambil menempelkan jari telunjuknya ke mulut.
-Baca Juga: Pasar Glodok Jakarta Barat Diusulkan Ganti Nama Jadi Pasar Petak Sembilan
Saya ngegas sedikit, “ngapaaahhhh”…kata saya. Polisi itu menurunkan maskernya. “Jangan bicara,” katanya.
“Heeeehhh, bicara pun tak boleh lagi rupanya”.
Artikel Rekomendasi