Cegah Stunting, Gebyar Isi Piringku PAUD 2021 Edukasi Guru dan Orang Tua Sajikan Makanan Sehat

30 Desember 2021, 11:00 WIB
Cegah stunting, Gebyar Isi Piringku PAUD 2021 edukasi guru dan orang tua sajikan makanan sehat /Danone Indonesia

POSJAKUT -- Mengenalkan anak pada makanan sehat pada usia dini sangatlah penting. Tujuannya, agar anak tidak mengalami stunting. Kondisi yang akan menentukan masa depan anak.

Karena itu, peran guru PAUD/TK mengedukasi di sekolah dan orang tua menerapkannya di rumah adalah kunci utama untuk mengenalkan anak pada jenis makanan sehat.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penyusun Modul Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) – Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi.

Baca juga: Hasil SSGI: Dibandingkan 2019, Angka Stunting 2021 Turun Menjadi 24,4 Persen tapi...

Karena itu, pihaknya mengapresiasi Danone Indonesia menyelenggarakan Gebyar Isi Piringku PAUD 2021 bertajuk “Membangun Generasi Sehat Melalui Edukasi Gizi Seimbang Sejak Dini”, Rabu, 29 Desember 2021.

Kegiatan dalam rangka memeringati Hari Ibu itu berlangsung serentak secara luring dan daring di 7 provinsi, yaitu Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Adapun porsi Isi Piringku terdiri dari kombinasi 50% buah dan sayur – 1/3 buah dan 2/3 sayur, serta 50% karbohidrat dan protein – dengan pembagian 1/3 lauk dan 2/3 karbohidrat.

Baca juga: AirAsia Food Segera Ramaikan Pasar Pesan Antar Makanan, Undang Pelaku Kuliner Indonesia Jadi Mitra

"Panduan makan sehat tersebut tidak hanya membuat kenyang, tetapi juga memastikan tubuh sehat dan cukup gizi," tandasnya.

Ia berharap melalui "Gebyar Isi Piringku PAUD" dan program ‘Isi Piringku’, para guru PAUD dan orang tua dapat memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak di rumah. Terlebih tidak membutuhkan biaya mahal.

Widya Prada Ahli Utama, Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdas dan Dikmen), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Djajeng Baskoro, juga menegaskan hal yang sama.

Baca juga: Tunaikan Rangkaian Kegiatan Setahun, Pokja Bunda PAUD Jakarta Utara Wujudkan Layanan Pendidikan Berkualitas

"Pedoman Gizi Isi Piringku dapat menjadi salah satu solusi untuk mengedukasi masyarakat terkait aturan porsi dan jenis makanan apa saja yang dibutuhkan si kecil," katanya.

Menurutnya, guru di sekolah sangat berperan untuk mengedukasi tentang gizi seimbang kepada anak-anak peserta didik.

Pihak swasta juga berperan penting dalam ikut mengedukasi tentang gizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting di Indonesia.

"Edukasi guru dan orang tua tentang gizi seimbang melalui Pedoman Gizi Isi Piringku ini dapat mendukung terciptanya generasi masa depan yang lebih maju,” ujar Djajeng.

Hal senada juga disampaikan Mahmud Fauzi, Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Dit Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan.

Katanya, edukasi tentang pemenuhan gizi seimbang berperan penting dalam upaya pencegahan stunting dan mempersiapkan anak Indonesia agar tumbuh optimal menjadi generasi maju.

Dikatakan, oencegahan stunting masih terus menjadi fokus pemerintah. Target program untuk menurunkan angka stunting ini hingga 14% pada 2024.

"Tentunya upaya penanggulangan stunting dan percepatan perbaikan gizi tersebut tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah, tapi perlu ada kolaborasi dengan lintassektor, salah satunya dengan sektor swasta," ujarnya.

Kemenkes sangat menyambut baik inisiatif pihak swasta dalam upaya mencegah stunting di Indonesia, seperti sosialisasi program kampanye edukasi Isi Piringku.

"Kami melihat, upaya yang dilakukan Danone Indonesia ini senantiasa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan agenda pemerintah, terutama dalam hal kondisi kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat," katanya.

Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia mengatakan, Gebyar Isi Piringku PAUD merupakan bagian program Isi Piringku.

Kegiatan itu sebagai upaya Danone Indonesia membantu pemerintah mensosialisasikan panduan ‘Isi Piringku’.

Juga menjawab tantangan yang dihadapi Ibu dalam membiasakan konsumsi pangan sesuai gizi seimbang pada anak di rumah.

Selain itu, mendukung para guru PAUD/TK untuk dapat menjadi penggerak dari kegiatan edukasi gizi di lingkungan sekolah dan tempat tinggal mereka.

“Diharapkan melalui kegiatan ini, para Ibu di rumah tetap bisa memberikan pemenuhan gizi seimbang kepada anak agar tumbuh kembang optimal, terutama di tengah masa pandemi ini,” jelas Karyanto Wibowo.

Editor: Tety Polmasari

Tags

Terkini

Terpopuler