Ada cendol, ada, kue-kue, ada goreng pisang dan aneka makanan lainnya, termasuk Pecal.
Pecal adalah makanan favorit. Pecal di kampung, racikannya terdiri dari daun singkong, pepaya yang diiris, toge, jantung pisang, kacang panjang, dan tentu mie Medan. Bumbu kacang pedas.
Sudah lebih dari 30 tahun Imran tak lagi menikmati Pecal seperti itu. Tiba tiba dia dapat informasi kalau di Jalan Asem, Kelurahan Mustika Jaya, Kota Bekasi, ada warung makan masakan Mandailing Palas, milik Sunardi Siregar, asal Sibuhuan Padanglawas.
Siregar sudah lebih 1 tahun membuka warung makan dengan masakan khas Mandailing dan Padanglawas.
Selain jual nasi dengan masakan Mandailing, Siregar juga jualan Pecal khas Sibuhuan. Imran Nasution langsung berminat mengunjungi warungnya itu.
Meski agak jauh dari rumahnya, Imran meluncur dengan motor tuanya.
Setelah sampai di Perempatan Asam, Imran diberi petunjuk menuju arah pemakaman Padurenan, tak jauh dari gerbang perumahan Dukuh Zamrud.
"Di sana aku milihat plang bertuliskan rumah makan Mandailing - Palas. Akupun mampir," ucap Imran yang juga pernah jadi wartawan Harian Pelita Jakarta ini.
Artikel Rekomendasi