Catatan Amin Idirs (wartawan senior)
POSJAKUT --Usai sholat di musholla darurat, saya klayar kluyur di kawasan stasiun. Masih berantakan. Bahkan saat itu lorong bawah tanahnya masih ditutup. Di depan booth starbak ;
“Mau ma,” kataku, kepada pendamping setiaku.
“Belon lapar ah, ntar aja,” katanya. Saya tahu, dia gak selera.
Saya coba intip keluar stasiun, di rerimbunan pohon, siapa tahu masih ada tukang Laksa atau Soto Mie Bogor atau Touge Goreng. Mata saya tak menemukan.
Stasiun Manggarai adalah stasiun besar tipe A. Ia berada dalam Daerah Operasi I Jakarta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar di DKI Jakarta dengan luas ±2,47 ha.
Melayani KAI Commuter tujuan Bogor, Depok, Jatinegara, Jakarta Kota, dan Cikarang serta KAI Bandara.
Letak stasiun berada di persimpangan tujuh: ke Jatinegara, Jakarta Kota, Tanah Abang, Bogor, Depo KRL Bukit Duri. Ada juga Pengawas Urusan Kereta, serta Balai Yasa Manggarai.
Saat ini, stasiun ini sudah memiliki lorong bawah tanah supaya memudahkan penumpang untuk berpindah antarperon.
Artikel Rekomendasi