Mencicipi Bubur Legend Bang Salim di Gang Plebisit Kota Bekasi, Original dan Kental

- 4 Januari 2022, 19:00 WIB
Bang Salim, Bubur Ketan Item dan Ali Anwar
Bang Salim, Bubur Ketan Item dan Ali Anwar /Nur Aliem Halvaima//Kolase foto FB @ Ali Anwar

POSJAKUT - Bagi penikmat bubur kacang ijo ketan item di Kota Bekasi, tentu akan hapal dengan baik bubur "Bang Salim" di mulut Gang Plebisit, Jl Agus Salim, Pasar Lama Kota Bekasi.

"Kekhasan bubur legend langganan saya sejak 1980 itu pada bubur kacangnya yang nggak hancur banget, sehingga kacang ijonya kental dan berasa originalnya. Begitu juga ketan itemnya yang kental," kata Ali Anwar, langganan Bang Salim.

Menurut sejarahwan muda Bekasi ini, bubur kacang ijo ketan item Bang Salim memang lain dari yang lain.

Baca Juga: Kuburan Belanda di Pulau Onrust, Ini Kata Arkeolog Candrian Attahiyat: Penuh Dengan Misteri!

Alasannya, Bang Salim membuat racikan buburnya menjadi setengah encer saat bercampur dengan santannya yang murni.

Hasilnya memang berbeda dengan bubur biasanya. Manisnya pakai susu. Belakangan pakai roti berkualitas merek Tan Ek Tjuan.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Air Minum, Pemerintah Pusat dan DKI Bangun Tiga SPAM Regional. Berikut Titiknya

"Habis shalat Subuh di masjid Al-Arif, saya ngedorong gerobak ke sini. Bubur biasanya habis jam 9," kata bang Salim, Selasa, 28 Desember 2021 ketika Ali Anwar mampir mencicipi bubur langganannya.

Selamat menikmati, berkah buat Bang Salim. Itulah harapan pelanggannya, meski terkesan sedikit mengandung promosi.

Baca Juga: Kali Pertama, Menag Tetapkan 15 Guru Besar Rumpun Ilmu Agama

Dagang Koran Ampe Modar

Selain Bang Salim, juga ada Bang Abdullah, pedagang dan loper koran sejak pertengahan 1970-an. Tak jauh dari "markas" tempat Bang Salim berdagang.

"Bang Abdullah ini, masih teman saya sama-sama pernah jualan koran. Bedanya, saya jadi alumni dagang dan loper, karena selepas SMA pada 1984 kuliah di Ui," kata Aki Anwar tentang dua sahabatnya ini.

Baca Juga: Seko Pastikan Warga Jakarta Barat Tetap Jalankan Prokes, Menyusul Kasus Positif Covid 19 Pekerja Bandara

Adapun Bang Abdullah yang putus sekolah, tapi tetap istiqomah di jalur yang digeluti sampai punya enam anak dan enam cucu.

Mangkalnya di Pasar Proyek Bekasi, Jalan Agus Salim, Kota Bekasi. Uniknya, Ali Anwar kalau mau kongko sebentar, cukup sambil menikmati bubur kacang ijo dan ketan item Bang Salim.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Online Pesinetron, Awas.... Polisi Tegaskan Pelanggan Bisa Dikenakan Pidana

Keunikan Bang Abdullah lainnya, kata Lain Anwar, nggak peduli tren baca koran masyarakat telah bergeser dari paper ke e-paper dan online.

"Gua tetep dagang koran ampe korannya modar (tutup) atau guanya yang modar," kata Bang Salim ngakak, Selasa silam, 28 Desember 2021.

Baca Juga: Keanu Reeves Menyumbangkan Sebagian Besar Penghasilannya dari Film 'The Matrix' untuk Penelitian Leukimia

"Semangat bang Abdullah, betemenan ampe modar," kata Ali Anwar, sejarahwan muda Bekasi berlatar belakang wartawan. 

Terakhir, Bang Ali Anwar tercatat sebagai wartawan senior di grup media besar di Jakarta. 

Baca Juga: Malu Karena Hamil Di Luar Nikah, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Saluran Air

Pengalamannya dengan Bang Salim, penjual bubur dan Bang Abdullah penjaja koran di atas, juga ditulisnya di akun FB-nya. ***

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x