Bangun Rusun Prioritas, PUPR Siapkan Juga Untuk Pondok Pesantren

- 4 Januari 2022, 16:15 WIB
Kemen PUPR Jadikan Rusun Pasar Rumput Isolasi Pasien Covid-19./Foto :PMJ/Doknet/
Kemen PUPR Jadikan Rusun Pasar Rumput Isolasi Pasien Covid-19./Foto :PMJ/Doknet/ /

POSJAKUT – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap pemerintah selama 2021 telah membangun rusun prioritas.

Yang prioritas itu disebut menteri seperti Rusun Politeknik Pekerjaan Umum Semarang dengan Tipe Khusus setinggi 8 Lantai sebanyak dua tower yang terdiri atas 150 unit hunian.

Dilansir Antara,  ada rumah susun untuk Peserta Didik LPKB mencapai 55 tower rusun yang dibangun melalui skema SYC 2021.

Baca Juga: PUPR Telah Bangun Hunian untuk Warga yang Membutuhkan. Ini Jumlahnya

“Yang lain lagi adalah Rusun Ponpes Darul Fadhilah di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat,” jelasnya Selasa 4 Januari 2022.

Rusun ini dibangun dengan tipe rusun mini setinggi 2 lantai, yang terdiri dari empat barak dengan luas 33x8,2 meter.

Anggaran pembangunan rusun tersebut senilai Rp 4,5 miliar dengan kontraktor pelaksana adalah PT Fairuz Syifa Mumtaza dan Konsultan PT Bahtra Jasa Konsultan.

Baca Juga: Mendesak, Kebutuhan Migas Nasional Tahun 2022 Capai 5.800 Juta Kaki Kubik per Hari
Sementara untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Ditjen Perumahan Kementerian PUPR bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam membangun Rusun Tunawisma Kementerian Sosial di Bekasi melalui skema SYC 2021.

Rusun ini berlokasi di Kompleks Balai Karya Pangudi di Bulak Kapal, Bekasi Timur seluas 3.880 m2. Rusun yang dibangun setinggi 5 lantai ini terdiri dari 108 unit bertipe 24 yang dapat menampung hingga 428 orang.

Selain menyelesaikan pembangunan MYC 2020-2021 dan SYC 2021, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan juga melaksanakan pembangunan 56 tower rumah susun secara MYC 2021-2022 yang terdiri atas 2.994 unit hunian.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x