Mendesak, Kebutuhan Migas Nasional Tahun 2022 Capai 5.800 Juta Kaki Kubik per Hari

- 4 Januari 2022, 14:00 WIB
Sekretaris SKK Migas, Taslim Yunus menilai Hulu Migas Membutuhkan Penyederhanaan & Percepatan Perizinan Peraturan Turunan UU Cipta Kerja Sektor Hulu Migas Menjadi Harapan.
Sekretaris SKK Migas, Taslim Yunus menilai Hulu Migas Membutuhkan Penyederhanaan & Percepatan Perizinan Peraturan Turunan UU Cipta Kerja Sektor Hulu Migas Menjadi Harapan. /Foto: HO Humas SKK Migas/

POSJAKUT --  Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS mempercepat produksi gas bumi untuk program transisi energi.

Dilansir Antara, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut KKKS harus cepat menyiapkan sumber gas secepatnya untuk bisa berproduksi.

Sepanjang 2022, kata Dwi, pemerintah menargetkan produksi gas bumi sebanyak 5.800 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Kebutuhan itu untuk kebutuhan energi masyarakat, transportasi, dan industri" jelas Dwi Selasa 4 Januari 2022.
Baca Juga: Investasi Lebih Murah dari Migas, Mantan Mentari Pariwisata Yakin Pariwisata Indonesia Tembus 20 Besar Dunia
Dwi menyampaikan bahwa industri hulu migas masih akan memegang peran strategis dalam pembangunan nasional.

Sektor migas, lanjut dia, tidak hanya sebagai sumber energi dan bahan baku industri ataupun sumber penerimaan negara.

Namun juga lokomotif penggerak perekonomian nasional dengan menciptakan efek berganda dan terus berupaya meningkatkan kapasitas nasional.

Berdasarkan perhitungan Kementerian ESDM, Indonesia memiliki cadangan gas bumi sebanyak 62,4 triliun kaki kubik dengan cadangan terbukti sebanyak 43,6 triliun kaki kubik.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x