Investasi Lebih Murah dari Migas, Mantan Mentari Pariwisata Yakin Pariwisata Indonesia Tembus 20 Besar Dunia

- 12 Desember 2021, 14:40 WIB
Mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya
Mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya /kemenparekraf.go.id

POSJAKUT -- Mantan Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan sektor pariwisata adalah penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto), devisa, dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah.

Menteri Pariwisata periode 2014-2019 itu mengomentari betapa potensialnya sektor ini sebagai salah satu kontributor pengisi pundi-pundi penerimaan negara.

Menurut Arief Yahya, dibanding investasi untuk sektor vital lainnya seperti minyak dan gas (migas), sektor pariwisata jelas jauh lebih murah.

 “Dulu Presiden Jokowi menanyakan ke saya, apa core economy bangsa kita? Tegas saya menjawab secara konsisten bahwa core economy bangsa kita adalah pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya dalam obrolan bersama Menparekraf Sandiaga Uno saat Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang dikutip POSJAKUT dari laman resmi kemenparekraf.go.id, Minggu 12 Desember 2021.

Baca Juga: Mantan Kepala Bekraf Sebut Ekonomi Kreatif Hadapi Masa-masa Berat, Ini Alasannya

Ia menyebut sektor pariwisata bisa menjadi harapan bangsa Indonesia, bahwa indeks daya saing kepariwisataan Indonesia terus membaik dan menembus peringkat 42 besar dunia tahun 2017, dari 135 negara yang diranking oleh World Economic Forum (WEF) atau Forum Ekonomi Dunia.

Sedangkan salah satu pilarnya menembus 20 besar dunia, yaitu alam dan sumber daya budaya. Sedangkan disisi manufacturing Indonesia tidak bisa mengalahkan China.

"Banyak produk 'made in China', kemudian negara yang sukses dengan industri kreatifnya, salah satunya Korea, dimana industri kreatifnya lebih tinggi daripada manufacturing. Sementara kita yang punya modal pariwisata dan creative culture industry kemungkinan bisa menang di sektor tersebut dengan negara-negara lainnya,” tegas Arief Yahya.***

Editor: Fenty Ruchyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x