POSJAKUT -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan kepastian penyediaan air minum ke seluruh lapisan masyarakat di Jakarta merupakan solusi hindari Jakarta tenggelam.
Menteri juga menyebut bahwa sebenarnya penyediaan air ini menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi hak dasar warga.
Karenanya Kementerian PUPR berkomitmen untuk membangun 3 (tiga) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional.
Baca Juga: Bangun Rusun Prioritas, PUPR Siapkan Juga Untuk Pondok Pesantren
Dilansir ppid.jakarta.go.id, menteri mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung pemenuhan cakupan pelayanan air minum di wilayah DKI Jakarta.
Yang dibangun yakni yaitu SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong yang saat ini telah berjalan, serta SPAM Regional Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II masih dalam tahap penyiapan.
"Dengan terbangunnya 3 (tiga) SPAM Regional tersebut, diharapkan dapat menambah kapasitas suplai air minum Provinsi DKI Jakarta sebesar 9.254 liter per detik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan pelayanan sebesar 30%," kata Menteri Basuki, Senin 3 Januari 2021.
Baca Juga: PUPR Telah Bangun Hunian untuk Warga yang Membutuhkan. Ini Jumlahnya
Kementerian PUPR juga akan memberikan dukungan infrastruktur hilir kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk penyerapan air minum curah tahun pertama Proyek SPAM Regional Jatiluhur I dan SPAM Regional Karian-Serpong dan fasilitasi proyek terkait pembangunan IPA (Instalasi Pengolahan Air) Buaran III.
Artikel Rekomendasi