Asam Folat dan Sayuran Ini Bisa Memperkuat Embrio. Inilah Sayuran yang Direkomendasi Dokter Kandungan

- 4 Januari 2022, 13:30 WIB
Rhubarb atau Kelembak sebenarnya adalah sayuran, tetapi di Eropa dan Amerika Utara, sering dibuat seperti buah.
Rhubarb atau Kelembak sebenarnya adalah sayuran, tetapi di Eropa dan Amerika Utara, sering dibuat seperti buah. //Kelembak/Pixabay.com/

POSJAKUT – Konsusmi makanan bergizi seimbang seperti asam folat dan sejumlah jenis sayuran direkomendasikan dokter kandungan dapat memperkuat atau implantasi embrio dalam rahim.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan dari RS Pondok Indah dr. Aida Riyanti, Sp.OG-KFER, M.RepSc menyatakan, kalau konsumsi makanan bergizi seimbang dijaga selama masa kehamilan akan tumbuh bayi sehat karena cukup nutrisi.

"Idealnya, ibu hamil sebaiknya makan berbagai macam buah dan sayuran, serta makanan yang kaya kalsium, protein, vitamin B, dan zat besi, termasuk asam folat," kata Aida dalam keterangan tertulisnya, dikutip POSJAKUT, Selasa 4 Januari 2022.

Baca Juga: Malu Karena Hamil Di Luar Nikah, Bayi Hasil Hubungan Gelap Dibuang ke Saluran Air

"Asam folat juga dapat dimasukkan ke menu harian Anda. Ada banyak manfaat mengonsumsi asam folat sebelum dan saat hamil. Ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mcg per hari untuk mencegah neural tube defect," jelas  Aida.

Menurut dia penelitian menunjukkan asam folat dapat mengurangi kemungkinan bayi mengalami celah bibir atau langit-langit, juga dikaitkan dengan risiko cacat jantung bawaan yang lebih rendah pada bayi.

Dia menambahkan, asupan asam folat dapat diperoleh dari bayam, asparagus, brokoli, alpukat, tomat, jeruk, lemon, buah bit, kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang polong, dan kacang walnut, daging unggas, hati sapi, daging merah, hati ayam, hidangan laut, dan telur.

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Lengkap di Jakarta Utara Sudah Lampaui Target, Usia  6-11 Tahun Baru 51 Persen

Selain asupan makanan, menjaga kesejahteraan emosional dan mental juga penting usai tindakan tranfer embrio atau periode tunggu yang dikenal pula dengan ET atau embryo transfer. Menurut dia, ini termasuk salah satu periode yang paling mendebarkan bagi suami istri yang tengah menjalani program bayi tabung.

Pada periode tunggu, sebenarnya Anda tidak harus selalu istirahat di tempat tidur atau berbaring sepanjang waktu. Anda bisa mempertahankan rutinitas normal untuk mengalihkan pikiran Anda dari waktu dua minggu yang pasti terasa sangat panjang.

Baca Juga: Dibiarkan dengan Akhir yang Menggantung, Ini Dia Rumor Season 3 Serial Netflix 'Emily in Paris'

Ibu hamil juga diminta untuk santai dapat membantu mengatasi emosional yang naik turun yang mungkin kerap dialami. Sangat penting bagi Anda dan suami untuk meluangkan waktu beristirahat, bersantai, dan memulihkan diri.

"Intinya, lakukan segala hal yang membuat Anda dan suami merasa santai selama menunggu hasil, sambil melakukan hal-hal yang membuat rileks dan berpikir positif. Positive thinking juga sangat penting," kata Aida.***

Editor: Mulya Achdami


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x