TAUSYIAH : Larangan Bercampur Antara Pria dan Wanita

- 27 Januari 2022, 14:45 WIB
ILUSTRASI : Berdua pria dan wanita
ILUSTRASI : Berdua pria dan wanita /Nur Aliem Halvaima/foto Pixabay

Baca Juga: TAUSIYAH : Mereka Terhalang Minum dari Telaga Al-Kautsar

"Al-Hamwu jamaknya Ahma’ yaitu keluarga laki-laki dari pihak suami dan keluarga perempuan dari pihak istri. Dan yang dimaksudkan di sini adalah saudara laki-laki suami (ipar) sebab dia bukan mahram bagi istri. Dan bila yang dimaukan adalah ayah suami sedang ayah suami adalah mahram, maka bagaimana lagi dengan yang bukan mahram ?".

Tentang kalimat "Al-Hamwu adalah maut”; Ibnul-'Arabi berkata :

Baca Juga: TAUSIYAH : Cara Membalas Kezaliman

"Ini adalah kalimat yang diucapkan oleh orang Arab, sama dengan ungkapan : Serigala adalah maut. Artinya, bertemu serigala sama dengan bertemu maut".

قال بعض الحكماء: إياك ومخالطة النساء، فإن لحظ المرأة سهم، ولفظها سم

Sebagian Ahli Hikmah berkata; Jauhilah bercampur dengan wanita, dikarenakan tatapan mereka adalah anak panah, dan ucapan mereka adalah racun.

Baca Juga: TAUSIYAH : Keutamaan Orang yang Tidak Hasad dan Dendam

قال سليمان بن داود عليهما السلام لابنه: امش وراء الأسد ولاتمش وراء المرأة

Nabi Sulaiman bin Dawud Alaihimassalam berkata pada putranya; "Berjalanlah dibelakang singa, tapi jangan kau berjalan dibelakang wanita".

Halaman:

Editor: Nur Aliem Halvaima


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x