POSJAKUT – Liga Premier setidaknya sudah membatalkan sebanyak 22 pertandingan musim ini terkait alasan wabah COVID-19.
Liga Premier juga menyebutkan klub-klub liga yang tergabung dapat mengajukan penundaan pertandingan hanya jika mereka memiliki minimal empat kasus positif COVID-19 dalam skuad mereka.
Pernyataan Liga Premier tersebut menyusul pertemuan dengan perwakilan dari 20 klub anggota Liga Premier, Rabu 26 Januari 2022 malam.
Baca Juga: Manchester City Siap Gelontorkan Rp328 Miliar untuk Datangkan Alvarez
Panitia Liga Premier mendapat kritikan pedas dari sejumlah klub terkait penanganan krisis COVID-19.
Sebanyak 22 pertandingan telah dibatalkan musim ini karena wabah COVID-19 dan ketidaktersediaan pemain berikutnya, POSJAKUT seperti dilansir Reuters, Kamis 27 Januari 2022.
Sebelumnya, pertandingan dapat ditunda jika salah satu tim tidak memiliki 13 pemain outfield yang tersedia -- dan satu penjaga gawang -- "baik dari daftar skuadnya atau pemain U-21 yang berpengalaman".
"Menyusul pertemuan klub hari ini, panduan penundaan pertandingan COVID-19 Liga Premier telah diperbarui untuk memasukkan ambang batas dampak COVID-19," seperti dilaporkan Liga Premier.
"Mulai sekarang, jika sebuah klub mengajukan penundaan pertandingan dengan alasan kekurangan pemain karena COVID-19, mereka harus memiliki minimal empat kasus positif di dalam skuat mereka."
Artikel Rekomendasi