Unkris Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, Prof. Gayus: Mari Belajar dari Sejarah

- 4 Januari 2022, 23:15 WIB
Ketua Senat Unkris Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun, SH, MH,
Ketua Senat Unkris Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun, SH, MH, /Universitas Krisdwipayana

Langkah untuk meningkatkan kualitas diakui Prof Gayus semakin terlihat nyata di antaranya dengam adanya kemitraan Unkris dengan Pemkot Bekasi, maupun sektor industri.

“Kehadiran Rektor pada sidang paripurna DPRD Kota Bekasi belum lama ini menjadi salah satu bukti bahwa peran dan kiprah Unkris semakin diperhitungkan,” katanya.

Baca juga: Rektor Unkris: Keterlibatan Akademisi Sangat Penting dan Strategis dalam Pembangunan Wilayah

Prof Gayus menyebut, Unkris merupakan perguruan tinggi yang dibangun dengan semangat dan kerja keras para pendirinya. Ada yang rela menjual asetnya demi membangun Unkris lebih representatif.

“Ini tidak boleh kita lupakan. Sejarah adalah lokomotif untuk menarik masa depan,” tukasnya.

Dua hal yang sangat penting dilakukan oleh Unkris saat ini yakni melakukan perombakan untuk meningkatkan kualitas lembaga serta menyelamatkan asset Unkris yang sebagian masih berada di tangan pihak lain.

Untuk diketahui, Unkris memiliki total asset lahan seluas 12 hektar. Dari jumlah tersebut, 4 hektar masih dalam penguasaan pihak lain setelah sebelumnya sertifikat sempat digadaikan pengurus yayasan yang lama.

Kasus Batalnya Sidang Terbuka
Dalam kesempatan tersebut Prof Gayus juga meminta agar kasus batalnya sidang terbuka calon doktor dari Fakultas Hukum pada 22 Desember 2021, tidak terulang lagi.

Dibutuhkan kehati-hatian baik dalam hal urusan administrasi maupun pengambilan kebijakan dari seluruh jajaran pimpinan Unkris.

“Kasus yang terjadi di Fakultas Hukum Desember 2021 terkait sidang terbuka, ada kesalahan yang harus dibenahi. Ini yang menjadi PR kita bersama,” tegas Prof Gayus.

Halaman:

Editor: Tety Polmasari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini