POSJAKUT - Kesibukan umat Muslim di manapun setelah puasa Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri, adalah acara Halal bi Halal. Termasuk bagi Diaspora Indonesia di Amerika.
Sekedar diketahui, istilah Diaspora Indonesia atau Orang Indonesia perantauan, adalah orang-orang dengan keturunan Indonesia yang menetap di luar Indonesia.
Istilah Diaspora ini berlaku bagi orang-orang yang lahir di Indonesia dan berdarah Indonesia yang menjadi warga negara tetap atau menetap sementara di negara asing.
Baca Juga: RAMADHAN DI AMERIKA (1) : Jumlah Masjid Meningkat, 3 Di Antaranya Milik Orang Bugis
Mengutip data dari Wikipedia, saat ini setidaknya Diaspora Indonesia di Belanda mencapai 1,700,000 (2021), termasuk keturunan Indonesia 352,298 (2021) tidak termasuk kelahiran Belanda, hanya WNI.
Di Amerika Serikat sebanyak 142,000 (2020), Arab Saudi sebanyak 1,000,000 (2019) (termasuk keturunan Indonesia).
Diaspora Indonesia di Australia sebanyak 62,663 (2019), Brunei Darussalam sebanyak 80,000 (2018) atau hanya WNI, Jerman sebanyak 24,000 (2021).
Baca Juga: RAMADHAN DI AMERIKA (2) : Bebas Beribadah, Tapi Puasa Lebih Lama 17 Jam Karena Musim Panas (Summer)
Diaspora Indonesia di Amerika, juga menggelar acara Halal BI Halal. Acara tersebut di gelar Hari Minggu, 8 Mei 2022 bertepatan “Hari Ibu” (Mother’s Day) di Amerika.
Artikel Rekomendasi