Network
POSJAKUT - Abdullah bin Mas'ud menyaksikan Nabi SAW shalat. Timbul rasa herannya, kenapa begitu banyak rakaat shalat yang dikerjakan Nabi. Begitu pula Ibrahim melihat Nabi dengan penuh tanda tanya.
Saking penasaran, dan khawatir ada perubahan di dalam shalat, maka Ibrahim pun bertanya: "Ya Rasulullah, apakah ada suatu perubahan dalam shalat?"
"Ada apa gerangan...Ibrahim?" Nabi SAW balik bertanya.
"Anda shalat begitu bannyaknya," jawab para sahabat.
Kemudian Nabi SAW bersimpuh menghadap kiblat. Beliau sujud dua kali, sesudah itu memberi salam. Setelah Nabi SAW bertatap muka dengan para sahabat, beliau bersabda:
"Sesungguhnya kalau terjadi sesuatu perubahan dalam shalatku, niscaya aku beri khabar kepada Anda sekalian. Aku ini manusia biasa, aku bisa lupa sebagaimana Anda semua juga bisa lupa. Sebab itu, jika aku lupa, maka ingatkanlah."
-Baca Juga: TAUSIYAH : Shaf Anak Kecil Waktu Shalat Jamaah (2)
"Apabila seorang di antara kamu ragu tentang bilangan rakaat shalatnya, ambillah yang sedikit, dan cukupkanlah bilangannya kemudian memberi salam. Dan sesudah itu sujud dua kali, sujud itu dinamakan sujud sahwi."
Para ahli fiqih kemudian menyimpulkan, kalau kita shalat berjamaah kemudian imam lupa tentang rakaatnya, lebih atau kurang, maka makmum harus memberi tahukan dengan ucapan: Subhanallah.
Sedangkan bagi perempuan yang berjamaah, maka makmumnya memberikan isyarat dengan tepuk tangan yang cukup asal terdengar oleh imamnya.***
Artikel Rekomendasi